Kita sering menggunakan istilah temperamen untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Kamu mungkin berkata, “mereka memiliki temperamen yang baik,” atau “dia memiliki temperamen yang tidak menyenangkan.” Namun, temperamenmu hanya merupakan bagian dari kepribadianmu.
Kamus Oxford mendefinisikan sifat ini sebagai sifat seseorang yang ditunjukkan dalam bagaimana mereka berperilaku atau bereaksi terhadap orang atau situasi. Meskipun ini faktual, definisi ini sedikit membatasi.
Temperamen juga mencakup perilaku dan kepribadian bawaanmu. Itu adalah kecenderungan alamimu dan akan sering terpancar dalam interaksi harianmu. Sifat ini bahkan menentukan cara kerja pikiranmu.
Baca Juga:Bagaimana Pengaruh Kepribadian dalam Hidupmu?Bagaimana Kepribadian Terbentuk: Genetik atau Dipengaruhi Lingkungan?
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mengidentifikasi empat temperamen luas yang dapat membuat seseorang jatuh. Tidak ada ilmu pasti untuk itu, dan beberapa orang mengidentifikasi dengan lebih dari satu jenis temperamen. Artikel ini menyelidiki ilmu di balik empat jenis utama sifat ini dan memberikan cara yang dapat membantumu menentukan jenis sifat ini yang kamu miliki.
Bagaimana Temperamen Terbentuk?
Sifat ini diyakini merupakan sesuatu yang bersifat bawaan, terutama dipengaruhi oleh genetika. Tidak jarang seseorang memiliki temperamen yang mirip dengan orang tua atau kakek nenek. Penelitian menunjukkan bahwa 20 sampai 60% dari temperamenmu ditentukan oleh genetika.
Faktor lingkungan eksternal seperti pengalaman masa kanak-kanak yang negatif dan positif juga dapat membentuk jenis sifatmu ini. Misalnya, seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang kasar bisa menjadi melankolis.
Jenis Temperamen
Selama beberapa dekade, para peneliti dan ilmuwan telah menetapkan dan mengembangkan empat jenis temperamen yang berbeda. Teori empat sifat ini yang utama dapat ditelusuri kembali ratusan tahun yang lalu. Hippocrates pertama kali mengusulkannya di Yunani Kuno, menyarankan empat cairan tubuh menentukan perilaku seseorang. Klasifikasi yang digunakan saat ini diusulkan oleh Galen berdasarkan teori cairan tubuh.
Distribusi jenis sifat ini di seluruh komunitas bergantung pada faktor-faktor seperti budaya, usia, dan jenis kelamin. Empat jenis utama sifat ini meliputi:
Optimis
Orang yang didefinisikan sebagai sanguinis biasanya ekstrover dan mudah bergaul. Mereka adalah orang-orang yang lebih ceria yang melihat gelas setengah penuh, bukan setengah kosong. Kamu mungkin akan menemukannya di tengah keramaian dan bukan di pinggiran. Interaksi sosial menjadi mudah bagi mereka, dan mereka bisa banyak bicara dan energik.