Bikin Ngiler! Berikut 8 Jajan Wungkusan Khas Batang yang Wajib Kamu Coba

jajan wungkusan khas Batang
ilustrasi jajan wungkusan khas Batang (foto/@belinda_jajanpasar)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kalau kamu suka kulineran, wajib banget tau jajan wungkusan khas Batang. Wungkusan berasal dari bahasa lokal Batang yang artinya bungkusan. Jajan wungkusan berarti jajan yang dibungkus, dalam hal ini menggunakan daun pisang.

Pastinya kamu sudah sering menjumpai jajan berbungkus daun pisang. Banyak daerah yang menggunakan cara ini untuk membuat makanan karena daun pisang memberikan aroma khas.

Tapi tidak ada salahnya kamu tau dan mencoba beberapa jajan wungkusan khas Batang berikut ini.

Baca Juga:Enak! Ini 6 Kue Tradisional Khas Batang, Dibungkus Cantik Menggunakan Daun PisangBagaimana Cara Mengatasi Kantuk Setelah Makan? Berikut 4 Solusinya

Lemper

Berbahan dasar beras ketan, lemper biasanya disajikan dengan ukuran persegi kecil. Untuk membuat jajan wungkusan khas Batang yang satu ini, masak beras ketan terlebih dahulu seperti menanak nasi.

Kemudian bungkus ketan tersebut dengan isian abon. Kamu bisa menggunakan abon jenis apapun, sesuaikan dengan selera. Jika sudah terbungkus rapih, kukus lemper kurang lebih tiga puluh menit. Memakan jajan ini cukup membuat kenyang karena terbuat dari beras ketan.

Arem-Arem

ilustrasi arem-arem (foto/@belinda_jajanpasar)

Jajan wungkusan khas Batang ini bisa dijadikan alternatif saat malas makan. Bukan tanpa alasan, karena arem-arem sebenarnya adalah nasi dan lauk yang menjelma dalam versi mini.

Arem-arem dibuat dari nasi gurih (dimasak dengan menambahkan santan, lengkuas, dan daun serai) dengan isian lauk oseng jeroan. Bisa dibilang banyak proses untuk membuatnya.

Pertama, kamu harus menanak nasi terlebih dahulu. Kedua, memasak lauk sebagai isian. Ketiga, mengukus nasi dan lauk yang sudah dibungkus daun pisang alias arem-arem. Benar-benar proses yang panjang namun worth it dengan rasanya.

Awuk-Awuk

Ada dua jenis awuk-awuk yang jadi jajan wungkusan khas Batang. Meskipun bahan pokoknya bebeda namun rasanya sama-sama dan punya tampilan luar yang sama juga.

Pertama, awuk-awuk biasa

Awuk-awuk jenis ini dibuat dengan mencampurkan tepung beras ketan dan parutan kelapa. Aduk hingga merata, tambahkan sedikit garam, dan adonan pun siap dibungkus. Beri sedikit gula jawa di dalamnya sehingga saat nanti dimakan, ia akan lumer dan menambah cita rasa.

0 Komentar