BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang mendukung upaya Kodim 0736/Batang dalam mengentaskan angka stunting di daerah itu.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang, Yulianto usai menghadiri penanaman padi varietas Protani atau Protangguh, di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh upaya Kodim Batang dalam menurunkan angka stunting di Batang. Dan penanaman padi jenis protani ini, saya kira menjadi pilihan yang tepat, karena memiliki kandungan protein yang tinggi,” katanya, Senin (29/5/2023).
Baca Juga:Peminat Transmigrasi Capai 41 KK, Kuota Hanya Tersedia Untuk 1 KKPeringati Hari HLUN, Berikut 5 Tips Jaga Lansia Tetap Sehat dan Kuat
Adapun diketahui, penanaman padi jenis protani itu merupakan bentuk kerja sama antara Korem 071/Wijayakusuma bersama Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto untuk menjaga ketahanan pangan di daerah setempat.
Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang, Yulianto.
Dijelaskan Dandim 0736/Batang , Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, bahwa jenis padi Protani memiliki kandungan protein yang tinggi. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Batang.
“Protein dari padi protani ini tinggi, jadi sangat tepat jika dikonsumsi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan,” jelas Dandim.
Ia mengharapkan, varietas padi protani yang ditanamnya itu dapat tumbuh maksimal, sehingga pada saat panen nanti dapat dibagikan secara gratis dan bermanfaat bagi masyarakat Batang.
“Ya, hasilnya nanti akan dibagikan secara gratis pada masyarakat, dan diharapkan juga bisa membantu pemerintah dalam mengatasi stunting di Kabupaten Batang,” ungkap Dandim.
Sementara itu, Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menerangkan, bahwa penanaman padi varietas Protani sangat tepat untuk membantu anggota keluarga yang terindikasi mengalami stunting. Termasuk Ibu hamil, guna mencegah terjadinya stunting.
“Kandungan gizi dan proteinnya lebih tinggi dibandingkan varietas lainnya. Dalam proses perawatannya nanti perlu pendampingan khusus dari Dinas Pangan dan Pertanian bersama Babinsa, karena jika sukses bisa menjadi percontohan untuk ditanam di desa-desa lain,” tegasnya.
Baca Juga:Awas, Polisi Kembali Terapkan Tilang ManualUtang Biasa-biasa
Perlu diketahui, padi varietas Protani ink diperkirakan dapat menghasilkan 9 ton per hektarnya, ketika dipanen dalam kurun waktu 3 bulan. Dipilihnya varietas tersebut juga sebagai upaya untuk menekan inflasi di Kabupaten Batang.