BATANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Selasa (30/5/2023) siang.
Kecelakaan melibatkan KBM Daihatsu Luxio dengan nomor polisi K-9237-QK dan SPM Honda Vario dengan nomor polisi G-4825-VV.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV, dan viral di media sosial Instagram.
Baca Juga:Guo BorgolPekerja KITB Tewas Bunuh Diri di Dalam Kamar Kontrakan
Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa itu.
Petugas Sat Lantas Polres Batang menunjukkan kondisi SPM roda dua yang terlibat kecelakaan di KITB.
“Ya, benar terjadi laka lantas di Jalur KITB. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 11.30 WIB,” katanya.
Marinus mengungkapkan, identitas pengemudi KBM Daihatsu Luxio Heru Teguh Santoso (35) warga Desa Glagahwaru, Kecamatan Glagahwaru, Kabupaten Kudus.
Sementara itu, pengemudi SPM Honda Vario adalah Syfa Salsabila (21) warga Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
“Keduanya tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM),” katanya.
Dikatakan Kasatlantas, bahwa akibat insiden tersebut, Syfa mengalami luka lecet pada kaki dan tangan. Kemudian, juga mengalami patah tulang tertutup pada tangan kanan, serta memar pada dada dan pinggang.
Syfa yang sadar saat ini sedang menjalani perawatan di RSI Weleri, Kabupaten Kendal.
Unit KBM yang terlibat kecelakaan di KITB.
Baca Juga:Puluhan Korban Penipuan Jasa Travel Haji dan Umroh Mengadu ke Polres BatangPerhatikan! Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi
“Jadi kronologis kejadiannya saat itu SPM Honda Vario sedang melaju dari arah selatan ke utara melalui jalan lurus. Jalan tersebut merupakan simpang empat tanpa lampu pengatur lalu lintas, terbuat dari cor/beton dalam kondisi baik. Kejadian terjadi pada siang hari dengan cuaca yang cerah dan arus lalu lintas yang sedang,” jelasnya.
“Saat kendaraan mendekati TKP, diduga pengemudi SPM Honda Vario kurang konsentrasi sehingga terjadi tabrakan dengan KBM Daihatsu Luxio yang sedang melintas dari arah timur ke barat,” timpal Marinus.
Adapun kerugian material yang timbul akibat kecelakaan itu mencapai Rp 30 juta. Saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Batang sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait kecelakaan itu.
Insiden ini telah memunculkan banyak pertanyaan tentang kesadaran dan pentingnya aturan lalu lintas di jalan raya.