Ilustrasi hewan qurban (Foto Freepik Image by wirestock )
Demikianlah hikmah qurban dari sejarah nabi. Bisa diambil pelajaran, hikmah qurban bahwa berqurban berfungsi : “mendekatkan diri” yaitu dengan mempersempit jarak atau menghilangkan penghalang antara Hamba dengan Tuhannya.
Mempertahankan Allah tetap sebagai yang nomer 1. Yang dicintai, diagungkan dan dijunjung tinggi di atas segalanya.
Sedangkan barang yang diqurbankan, yang direlakan untuk kehilangan (baik semantara maupun selamanya) adalah sesuatu yang dicintai secara berlebihan selain Allah.
Baca Juga:9 Tips Bepergian ke Luar Negeri buat Pemula8 Tips agar Wifi di Rumah Ngebut seperti Valentino Rossi
Bisa berupa sesuatu sesuai profesi, sesuai hoby, kesenangan pribadi, atau apapun termasuk yang berwujud manusia.
Tujuannya mengikuti syariat Nabi Muhammad. Barang barang itu diganti tebusannya dengan hewan ternak untuk disembelih dan dagingnya dapat dimakan bersama sama sebagai “syiar” perayaan peringatan hari besar bersejarah umat islam.
Semoga dengan hikmah qurban ini bisa menjadikan kita semakin dekat dengan Allah dan meningkatnya ketakwaan kita kepada Allah. Aamin.. (*)
Sumber foto : Image by Freepik