RADARPEKALONGAN.ID – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho terancam dihukum UEFA usai melakukan konfrontasi dengan wasit Anthony Taylor dalam laga final Liga Europa, Kamis (1/6/2023).
Pelatih asal Portugal itu, kedapatan beberapa kali memaki sang wasit saat laga berjalan. Tak cukup di situ, usai pertandingan Mourinho juga mencegat wasit dan official lain di parkiran kendaraan, Puskas Arena.
Mantan pelatih Inter Milan itu, kemudian kembali melakukan konfrontasi dengan melontarkan sejumlah umpatan kepada mereka.
Baca Juga:Antusias Tinggi, Peserta Tenis Wali Kota Cup Membludak Hingga 118 OrangSah! Nur Priyantomo Dilantik Jadi Sekda Kota Pekalongan, Sederet Tugas Sudah Menanti
Aksi Mourinho kemudian berlanjut saat sesi konferensi pers. Tak cukup sang pelatih, suporter AS Roma juga ikut menyasar Anthony dan keluarganya saat berada di area bandara Budapest.
Aksi itu dilakukan Mourinho berkaitan dengan kepemimpinan wasit dalam laga final yang mempertemukan AS Roma dengan Sevilla. Mou menilai, sang wasit sudah membuat keputusan yang merugikan bagi timnya.
Mourinho Terancam Dihukum UEFA: Denda dan Skorsing
Jose Mourinho terancam dihukum UEFA setelah melakukan konfrontasi dengan wasit Anthony Taylor.(foto/twitter)
Apa yang dilakukan Mourinho, juga aksi-aksi teror yang dilakukan suporter AS Roma kepada sang wasit, mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. UEFA akhirnya turun tangan untuk membuka penyelidikan atas kejadian tersebut.
Dengan dibukanya penyelidikan itu, Mourinho terancam dihukum UEFA.
Dilansir dari berbagai sumber, UEFA mengumumkan telah menjatuhkan dakwaan kepada Jose Mourinho. Pelatih 60 tahun itu, didakwa melakukan penghinaan atau kata-kata kasar terhadap seorang ofisial pertandingan.
Selain itu UEFA juga mendakwa kedua klub: Roma dan Sevilla karena serangkaian kericuhan karena ulah suporternya.
UEFA baru akan mengumumkan hukuman Jose Mourinho setelah dakwaan itu direspons. Mourinho kini terancam dihukum UEFA berupa denda besar plus skorsing paling tidak dua pertandingan.(nul)