Dulu sewaktu kuliah, ada salah satu anak yang dijauhi teman-temannya karena pelitnya yang dianggap kebangetan. Kalau pas lagi ngumpul, dia rela ngempet dan menyembunyikan rokok dari teman-temannya yang rata-rata perokok, hanya karena tak mau diminta.
Saking pelitnya, kadang tertangkap kamera eh mata sedang asyik merokok sendirian, bungkusan rokok diletakkan di sampingnya. Eh, begitu teman-teman berdatangan, tangannya auto reflek, rokok pun langsung tersembunyi di kantong celana atau tas. Ia rela memilih menahan merokok meski tergolong perokok berat.
Ini bukan cerita soal rokoknya yang mungkin kurang mendidik ya, tapi lebih kepada komitmen pertemanan untuk saling berbagi. Mirisnya, dengan rokok yang ia sembunyikan ini, si doi tanpa beban kadang meminta rokok dari teman lainnya. Alhasil, anak bakhil ini pun pernah didiemin anak-anak seangkatan. “Ora iso go kekancan lah, tinggal wae.” Itu ijtimak teman-teman saat itu.
Baca Juga:[PUISI] Warna Warni HujanPeringkat 64 di Indonesia, Tingkat Kerawanan Pemilu di Kendal Wajib Diantisipasi Bersama
2. Teman yang Sombong
Selain pelit, ada juga teman yang sombong, ini juga tipe teman yang harus dijauhi. Karakter sombong juga membuat orang mudah sekali antipati, enggan mendekat, dan lebih baik menjauhi.
Orang sombong ini adalah mereka yang hidupnya di bumi, tetapi bahasanya melangit. Belum puas kalau belum mengunggulkan diri. Dan konsekuensi dari orang sombong yang gemar dan mahir membesar-besarkan dirinya ini adalah kecenderungan mengecilkan dan merendahkan orang lain. Yang tinggi aku, yang lain rendah.
Tipe teman sombong memang membuat kita malas berkarib. (freepik)
Kalau teman pelit itu membuat hati kita prihatin, teman sombong acapkali membuat telinga dan hati kita memanas, hahaha. Beneran, kata-kata penuh kesombongan itu hanya merusak gendang telinga kita. Apalagi, mereka yang omongannya tinggi seringkali tak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Makanya dalam bahasa Arab digunakan istilah takabbur, membesar-besarkan diri, karena bisa jadi aslinya kecil.
Kakinya menapak bumi, tapi omonganya menyundul langit. Maka tipe teman sombong ini mudah tidak disukai, setidaknya karena 3 hal. Saat seseorang menyombongkan diri, maka pada jarum jam yang sama ia sedang merendahkan yang lainnya. Orang mana coba yang mau direndahkan, bahkan meski secara strata sosial kita mungkin dari kelas rendahan sekalipun. Orang miskin dihina karena kemiskinannya juga akan amat menyakitkan.