Berhasil Terapkan Program Perubahan Iklim, Kota Pekalongan Dikunjungi 20 Negara

program perubahan iklim
Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE menghadiri kegiatan perubahan iklim. (Radarpekalongan.id/kominfo)
0 Komentar

Perwakilan 20 negara menghadiri kegiatan perubahan iklim.(Radarpekalongan.id/kominfo)

“Kita berharap dengan adanya program perubahan iklim, bahwa ketika melakukan berbagi upaya ini dapat memperlambat penurunan muka tanah melalui penanaman bakau dan mangrove dapat memperkuat pantai di Pekalongan. Selain itu juga dapat membantu masyarakat yang terdampak untuk adaptasi perubahan,” kata Laode.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menerangkan, Kota Pekalongan terletak di pantai dan ketinggiannya sekitar satu meter di atas permukaan air laut. Sehingga dampak program perubahan iklim sangat dirasakan.

“Naiknya muka air laut dalam 10 tahun terakhir sangat dirasakan apalagi adanya penurunan muka tanah. Banjir rob selama 10 tahun mempengaruhi perekonomian dan sosial di Kota Pekalongan,” bebernya.

Baca Juga:Serahkan 19 THT ASN Pemkot Pekalongan Purna Tugas, Ini Pesan Walikota AafBuruh Pabrik Rokok Dilatih Kewirausahaan, Ini Harapan Walikota Aaf

Anita mengakui, dalam program perubahan iklim, Kota Pekalongan dibantu provinsi dan pusat sudah melakukan pembangunan tanggul rob untuk melindungi pantai dan sungai. Ini agar air sungai tak limpas ke pemukiman. Namun ini belum menyelesaikan seluruh permasalahan, ini baru mengatasi satu sisi Timur sungai Pekalongan.

“Untuk sisi Barat harapan kami ditanggulangi bersama melalui dana dari Kemitraan untuk melindungi pantai di Kota Pekalongan baik dengan pembangunan breakwater atau penanaman mangrove,” jelasnya.

Menurut Anita melalui kegiatan kunjungan 20 negara ini Pemkot Pekalongan bisa belajar dari pengalaman negara tetangga dalam mengatasi permasalahan serupa.

“Negara-negara yang memperoleh dana Adaptation Fund , tentunya mengalami permasalahan di masing-masing di negaranya serta pengalaman dalam menyelesaikan masalah mereka. Kami dapat belajar hal-hal yang dapat diterapkan di Kota Pekalongan atau di daerah lainnya,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar