Tujuan dibangunnya museum ini sebagai penunjang keberadaan Monumen Tugu Pahlawan.
Museum ini berisi benda-benda bersejarah yang terkait dengan peristiwa pertempuran Surabaya 10 November 1945. Koleksi dari wisata edukasi di Surabaya ini terdiri dari dua lantai.
Di lantai satu, kalian nantinya akan menemukan berbagai diorama dan patung yang menggambarkan perjuangan rakyat Surabaya ketika melawan tentara Inggris.
Baca Juga:Daya Tarik Surabaya North Quay, Wisata Populer di Surabaya Tahun 2023Ini 6 Manfaat Cuka Apel untuk Kecantikan Wajah yang Harus Diketahui Kaum Hawa
Salah satu diorama yang dipamerkan Museum ini menunjukkan peristiwa ikonik di mana Bung Tomo berada di dekat radio jadul miliknya.
Radio tersebut menjadi asal suara rekaman pidato yang berhasil menggerakkan semangat para arek-arek Suroboyo untuk melawan penjajah.
Sementara itu di lantai dua, kalian akan menemukan beberapa senjata yang pada saat itu digunakan untuk berperang. Mulai dari laras panjang, pistol, hingga keris.
Di lantai dua tersebut juga akan ditemukan berbagai foto dokumenter.
Keunikan dari Museum Sepuluh Nopember ini yakni museum ini menggunakan teknologi hologram. Teknologi ini nantinya bisa menampilkan visualisasi tiga dimensi untuk menjelaskan dokumenter sejarah.
Museum ini dibuka setiap hari Senin-Minggu pada pukul 08.00-15.00 WIB. Sedangkan untuk hari Senin, wisata edukasi di Surabaya yang satu ini tutup.
Untuk memasuki museum ini, Anda akan dikenakan tarif sekitar Rp.5000/orang. Tarif tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam (foto: Wisata Surabaya)
Baca Juga:4 Wisata Malam di Surabaya yang Menjadi Favorit, Wajib Dicoba!Wajib Tahu! 6 Aktivitas Seru di Gunung Bromo yang Harus Dicoba
Wisata edukasi di Surabaya ini terbilang unik dan menarik. Pasalnya, disini kalian dapat berswa foto dengan latar belakang transportasi yang pada saat itu digunakan untuk berperang
Obyek wisata edukasi di Surabaya tersebut adalah Monumen Kapal Selam. Monumen ini berlokasi di Jalan Pemuda No.39, Kota Surabaya.
Monumen Kapal Selam atau yang dikenal juga dengan Monkasel ini merupakan sebuah monumen yang dibangun menggunakan Kapal Selam Asli.
Data dinas Pariwisata Jawa Timur mencatat bahwa Monkasel ini dibuat dari Kapal Selam KRO Pasopati 410. Kapal ini merupakan salah satu kapal selam milik armada Angkatan Laut RI buatan Uni Soviet tahun 1952.