Work-Life Balance Nggak Cuma Buat Orang Kaya! Ini 12 Cara Membangunnya

Kamu juga bisa memiliki work-life balance!
Kamu juga bisa memiliki work-life balance! (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

4. Akhiri pekerjaan pada waktu tertentu

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “pekerjaan meluas untuk mengisi waktu yang diberikan”, dan saat kamu bekerja dari rumah, akan lebih mudah untuk membiarkan pekerjaan meluas ke waktu pribadi. Untuk meningkatkan work-life balance, tetapkan waktu untuk mengakhiri pekerjaan pada hari itu, dan perkuat dengan mematikan perangkat terkait pekerjaan, mengunci kantormu, atau menjadwalkan sesuatu setelahnya.

5. Daftarkan teknologi untuk membantumu melepaskan diri

Gunakan aplikasi untuk memblokir situs web yang mengganggu di siang hari, lalu blokir alat kerja setelah jam kerja. Jika bisa, batasi pekerjaan ke satu perangkat, atau coba pertahankan satu perangkat tanpa pekerjaan sehingga kamu dapat memutuskan sambungan sepenuhnya.

6. Pergi makan siang, atau menikmati makan siang bersama rekan kerja

Bahkan jika kamu bekerja dari rumah, kamu dapat keluar untuk istirahat makan siang atau terhubung dengan rekan kerja. Perubahan kecepatan akan menyegarkan—dan, tentu saja, akan mengingatkanmu untuk benar-benar makan sesuatu.

7. Ambil waktu istirahat

Baca Juga:3 Tanda Kamu Berada dalam Hubungan Karma8 Karakteristik Generasi Stroberi, Tanda Kamu Miliki Kepribadian yang Lemah

Saat kamu berada di rumah sepanjang waktu, kamu cenderung mencoba mengatasi penyakit yang tentunya membuatmu tidak bisa pulang dari kantor. Waktu istirahat, termasuk waktu sakit, waktu pribadi, liburan, dan berkabung, adalah cara penting untuk memelihara kesejahteraanmu.

8. Latih mindfulness

Mindfulness membuat ketidakseimbangan sulit untuk diabaikan. Saat kamu mempraktikkan teknik mindfulness, seperti meditasi atau kesadaran napas, kamu menjadi lebih selaras dengan emosi dan sensasi fisikmu. Memperhatikan perasaan ini membantumu belajar bagaimana memperhatikan saat kamu mungkin menekan kebutuhan untuk bekerja. Sulit untuk kembali ke spreadsheet itu setelah kamu melihat perutmu keroncongan.

9. Temukan sesuatu yang kamu sukai di luar pekerjaan untuk dilakukan

Jika kamu memiliki sesuatu yang ingin kamu lakukan setelah bekerja, akan lebih mudah untuk memutuskan sambungan dari pesan kerja atau mengakhiri harimu pada waktu yang telah ditentukan. Hobi kita meningkatkan energi dan vitalitas kita. Saat kita bermain dan merasa kreatif, kita membawa kembali diri kita yang segar untuk bekerja.

10. Pertimbangkan kembali pekerjaan yang membuatmu mendambakan keseimbangan

Jika pekerjaanmu terasa sama sekali tidak terkait dengan aktivitas yang membangkitkan minat, antusiasme, energi, dan maknamu, kamu mungkin perlu melihat bagaimana kamu dapat mengubah pekerjaan yang kamu lakukan atau caramu melakukannya. Meskipun pekerjaan tidak perlu (dan tidak dapat) memenuhi semua kebutuhanmu untuk tujuan, makna, koneksi sosial, dan tantangan, kami dapat mengharapkan pekerjaan memberikan momen kepuasan, pencapaian, dan koneksi.

0 Komentar