Batik Pekalongan memiliki motif yang didominasi corak hewan dan tumbuhan. Batik Pekalongan ini salah satu Batik Nasional yang paling populer, namanya sudah terkenal hingga penjuru Indonesia dan beberapa negara.
5. Batik Parang
Motif batik parang khas Solo dan Yogyakarta. (instagram/@corakanbatik)
Salah satu motif Batik Nasional paling populer juga yaitu Batik Parang. Motif Parang adalah salah satu motif batik tertua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram.
Baca Juga:Asli Bikin Melongo! Inilah Spesifikasi Vespa GTS Classic 150, Baru Saja Dirilis di IndonesiaBukan Sekadar Garis Lurus Doang! Berikut Fakta Unik di Balik Batik Lurik
Tak heran jika kemudian motif batik Parang banyak ditemukan di daerah Solo dan Yogyakarta. Konon katanya, batik ini tidak boleh sembarang dipakai, hanya boleh dikenakan oleh Adipati dan keluarganya.
Nama motif Parang sendiri diambil dari kata Pereng yang berarti lereng. Motif batik parang memiliku arti mendalam, yaitu peperangan manusia yang melawan nafsu dan sifat buruk selama hidup.
6. Batik Pring Sedapur
Motif batik pring sedapur khas Magetan. (instagram/@batikpringsidomukti)
Kemudian ada Batik Pring Sedapur, termasuk motif Batik Nasional paling populer khas Magetan yang dilatarbelakangi oleh keadaan sekitar Desa Sidomukti yang dikelilingi tumbuhan bambu.
Motif batik Pring Sedapur memiliki ciri khas yang simpel namun elegan. Motif yang dipakai adalah motif bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring.
Batik ini tidak hanya indah dalam kesederhanaan motifnya, tetapi juga memiliki filosofi yang sederhana. Dimana bambu memberikan makna ketentraman, keteduhan dan kerukunan.
7. Batik Lurik
Lurik adalah salah satu jenis kain tradisional yang berasal dari jawa. Salah satu penghasil kain lurik yaitu daerah Yogyakarta. Kain ini menjadi salah satu pakaian khas Yogyakarta selain batik.
Baca Juga:Awas ! Doi Auto Klepek-Klepek dengan 10 Model Dress Batik Kombinasi Polos, Berikut Detail PenampakannyaLebih Mahal Mana? Ini Perbedaan Vespa Primavera 150, Primavera S 150 dan New Primavera S 150, Wajib Tahu Sebelum Beli!
Kain Lurik ini dikenal dengan kain yang memiliki motif bergaris, sesuai dengan namanya yaitu lurik berasal dari bahasa Jawa yaitu “lorek” yang berarti garis-garis.
Lurik memang merupakan jenis kain, namun kain ini kemudian bisa dijahit menjadi berbagi jenis pakaian seperti baju, yang kemudian masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Batik Lurik.
Lurik Ganjar yang dipakai oleh Bpk. Ganjar Pranowo, produksi Lurik Rachmad yang Innovative. (instagram/@lurik_rachmad_tenun_innovative)