KAJEN, Radarpekalongan.id – Pemerintah Kabupaten Pekalonganhttps://pekalongankab.go.id/website/, Jumat (9/6/2023) melaunching penataan Pasar Wiradesa. Saat launching Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq meminta pada pedagang ikut menjaga Pasar Wiradesa.
Adapun launching Pasar Wiradesa dihadiri Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng, Ketua DPD APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kabupaten Pekalongan, Muhktharuddin Ashraf Abu, Forkopimda Kabupaten Pekalongan. Kemudian Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan beserta jajaran, Pimpinan Bank Jateng cabang Kajen serta perwakilan para pedagang Pasar Wiradesa.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengingatkan para pedagang agar nanti setelah menempati Pasar Wiradesa untuk menjaga dengan baik Pasar Wiradesa yang dibangun dengan anggaran tidak sedikit, yaitu lebih kurang Rp 85 Milyar Rupiah, dan dengan sarana dan prasarana yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) agar tetap bersih, dan bagus sehingga para pedagang nyaman berjualan dan pembeli nyaman berbelanja.
Baca Juga:Permudah Pelayanan Masyarakat, 10 Instansi Vertikal dan Swasta Teken Kerjasama Dengan Mal Pelayanan PublikLantik 67 Kepala Sekolah dan 9 Jabatan Administrasi, Ini Pesan Bupati Fadia Arafiq
Baca : Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan Rekomendasikan Kesejahteraan Guru Madin dan TPQ Ditambah
Lebih lanjut Fadia menjelaskan bahwa Pemkab Pekalongan tahun ini juga telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan Blok C Pasar wiradesa sebesar 4 Milyar Rupiah, oleh karena itu Fadia minta khusus pedagang blok C saja yang masih boleh menempati pasar darurat, yang lainnya harus sudah pindah ke bangunan Pasar utama dan setelah blok C selesai dibangun maka pasar darurat akan langsung ditutup.
“Tidak boleh ada pasar bayangan karena nanti pedagang pasar sepi, dan supaya pasar kondusif dan nyaman,”tegas Fadia.
Kapasitas Pasar Wiradesa 2.044 Pedagang
Disampaikan Fadia bahwa, kapasitas Pasar Wiradesa dapat menampung 2.044 pedagang, karena sesuai data ada 44 pedagang ruko, 212 pedagang kios, 1119 pedagang Los, serta lebih kurang 650 pedagang beceran.
“Jadi harusnya kalau sesuai hitungan tidak ada yang berebut, karena semua pasti kebagian, pedagang lama dan baru InsyaAllah akan tertampung semua, namun tetap yang diutamakan adalah pedagang lama terlebih dahulu,”jelas Fadia.
Fadia juga berpesan kepada para pedagang untuk mempersiapkan semua persyaratan untuk pengundian yang akan dimulai pada 14 Juni 2023 mendatang, sedangkan bagi pedagang baru silahkan mendaftar sesuai persyaratan dan bisa dapat lapak dengan cuma- cuma, tidak ada bayar membayar, tidak boleh ada jual beli pasar, semua diundi, dan ditetapkan sesuai zonasi, sesuai barang jualan, agar diatur rapi dan sesuai zonasi supaya rapi dan bagus.