Treatment Balita Stunting Harus Diawasi 3 Bulan, Ganjar Puji Penanganan di Karangsari Kendal

Treatment Balita Stunting
PENANGANAN STUNTING - Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Bupati Dico M Ganinduto saat meninjau langsung program penanganan stunting di Posyandu Kelurahan Karangsari, Kendal.
0 Komentar

“Saya minta tiga bulan untuk mereka yang dikasih treatment stunting itu, dipastikan terawasi dengan baik. Harus diawasi supaya benar-benar jalan treatment -nya,” tandasnya.

Pengawasan treatment balita stunting ini penting. Sebab menurut Ganjar, sejauh treatment balita stunting ini dilakukan ndengan benar dan disiplin, maka hasilnya sudah bisa terlihat ketika intervensi itu berakhir. “Kalau disiplin, insya Allah tiga bulan sudah kelihatan hasilnya atau sudah selesai,” katanya.

Optimis Stunting di Jateng Bisa Turun

Gubernur Ganjar Pranowo pun menyampaikan optimismenya bahwa program penurunan stunting di Jawa Tengah akan memberikan hasil yang signifikan. Hal ini terutama setelah ia meninjau beberapa lokus kasus stunting yang ternyata berjalan baik, seperti ia temui sendiri praktik yang ada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal.

Baca Juga:TMMD Bangun Akses Jalan Beton 510 Meter, Optimis Desa Ngesrepbalong Bakal Lebih HidupPencairan Bantuan Provinsi Dipercepat, Ganjar Minta 2 Masalah Ini jadi Prioritas

Namun demikian, keberhasilan program menurunkan stunting ini baru akan berhasil jika intervensi melalui treatmen balita stunting ini bisa berjalan dengan baik. “Catatanya asal praktik semacam ini benar-benar dilakukan di semua daerah secara intens selama tiga bulan terakhir ini,” ujarnya.

Dijelaskan Ganjar Pranowo, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah membuat program intervensi dalam upaya menangani stunting di wilayahnya. Bahkan, program intervensi yang telah berlangsung sejauh ini sudah mendekati angka 100 persen dari jumlah persebaran stunting yang ada.

Gubernur juga menyebut program menurunkan stunting ini penting dan strategis, karena juga terkait dengan upaya menangani kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

“Intervensi terus dilakukan dan kita akan lihat hasilnya dalam tiga bulan. Ini juga sejalan dengan program penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,” jelasnya.

Kesempatan kunjungan di Kabupaten Kendal ini juga dimanfaatkan secara optimal oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Setelah melihat langsung praktik penanganan stunting di Kelurahan Karangsari, Ganjar juga meninjau sekaligus menyerahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) di desa itu.

Adapun bantuan rehab ini diberikan kepada Mustaghfirin, warga RT07/RW05 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal. Mustaghfirin merupakan ayah dari anak yang mendapatkan treatment stunting, yang ditemui Ganjar di posyandu. Sehingga program penanganan stunting juga sepaket dengan penanganan kemiskinan.

0 Komentar