“Para tamu delegasi 20 negara juga sangat antusias sekali melihat praktek dan membeli produk-produk batik corak shibori yang menggunakan pewarna alami ini. Kami sangat senang, mereka sangat antusias dan menghargai produk-produk batik asli Kota Pekalongan. Kami juga berharap, anak-anak muda Kota Pekalongan bisa semakin banyak yang turut serta melestarikan batik warna alam sebagai warisan budaya bangsa,” harapnya.
Delegasi 20 negara belajar mewarnaik batik dengan warna alam.(Radarpekalongan.id/Museum batik)
Salah satu delegasi dari negara Kenya, Ms. Anne Mumbi Gateru, mengaku senang dan berkesan baik mendapat kesempatan mewakili negaranya untuk bisa saling bertukar pengalaman dan ilmu selama mengikuti program Country Exchange Delegates 2023 ini.
Baca Juga:Rombongan Delegasi 20 Negara Puas Dengan Kinerja Pemkot PekalonganDelegasi 20 Negara Bersemangat Belajar Praktik Membatik Khas Pekalongan
“Walaupun hanya beberapa hari disini, saya mendapatkan banyak pengetahuan dan ilmu baru terkait apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat dalam mengatasi dampak perubahan iklim dan melestarikan budaya batik sebagai warisan budaya bangsa. Masyarakat disini juga sangat ramah dan baik sekali.”
“Terimakasih Kota Pekalongan sudah memberikan banyak pengalaman yang berkesan bagi saya agar nantinya saya bisa menerapkan hal-hal yang baik untuk negara Saya ke depan,” pungkasnya. (dur)