RADARPEKALONGAN.ID – Politik Demokrasi memberikan ruang bagi siapa saja untuk berkompetisi salah satunya dengan cara kerja politik pencitraan dan efeknya ternyata besar bagi masyarakat.
Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih, sebagai pemimpin melalui PEMILU. Namun kadang kita bingung dalam memilih pemimpin yang terbaik.
Tentunya harapan besar pemimpin itu yang bisa menjaga nilai nilai yang baik, memiliki moral yang baik dan memiliki kapasitas, kapabilitas dalam memimpin.
Baca Juga:12 Dress Batik Kekinian yang Super Mewah untuk Tampil Modis dan Berkelas di Moment Idul AdhaKemuliaan Seorang Ibu menurut Al Qur an dan Al-Hadist
Tidak jarang seorang pemimpin tidak memiliki salah satu hal tersebut, menyebabkan terjadinya korupsi atau kegagalan program yang menimbulkan dampak yang dirasakan masyarakat seperti kemiskinan, kesengsaraan, kesenjangan social dan lain lain.
Kita mengetahui bahwa calon pemimpin tidak hanya mengadu gagasan dan ide, adu kemampuan, adu komunikasi dan juga mereka beradu citra.
Politik Demokrasi (Freepik)
Citra dapat diartikan sebagai gambaran, sedangkan pencitraan itu sebuah proses memberikan gambaran sesuatu bisa diri pribadi, organisasi atau produk tertentu.
Kalau pencitraan politik berarti memberikan gambaran pada sesuatu bisa berupa orang, partai, program untuk tujuan kepentingan politiknya.
Arti lebih sempitnya politik pencitraan itu suatu cara untuk menarik simpati publik dengan menjual hasil atau pencapaian, serta janji janji semu nan palsu untuk mengekploitasi segala tindakan populis yang disukai masyarakat. Biasanya yang dikejar hanya popularitas citra semata.
Pakar politik, Tajjussyarofi berpendapat : cara kerja politik pencitraan dan efeknya lebih kecenderungannya negatif karena hendak membangun citra, persepsi positif tentang dirinya. Padahal tidak demikian, hanya bermuka dua saja.
Bahwa dirinya harus ada gambaran luar biasa di mata orang lain dan harus menonjol dari yang lain. Cara kerja politik pencitraan dan efeknya itu memiliki target mendapatkan simpati demi kepentingan politiknya.
Baca Juga:Ini Dia Seragam Batik Kantor yang Smart Casual Buat Kamu Orang KantoranTampil Romantis dengan 8 Batik Couple Keluarga yang Mempesona, Tren Terbaru 2023!
Cara kerja politik pencitraan dan efeknya sebagai berikut :
Tujuan politik pencitraan
Tujuan politik citra itu mendapatkan simpati dan dukungan publik. Tujuannya untuk kepentingan politiknya. Seperti menempati jabatan politik, mendapatkan kekuasaan atau pengaruh.
Biasanya untuk mendapatkan simpati masyarakat dengan cara sering berinteraksi dengan intens kepada masyarakat, turun ke lapangan padahal sebelumnya tidak pernah, sering menampilkan prestasi padahal tidak ada prestasi, sering tampil di TV, Youtube untuk menarik simpati, sering memberi uang dsb.