RADARPEKALONGAN.ID – Tahukah kamu bahwa ada cara menghilangkan bopeng dalam waktu 2 hari saja. Nggak percaya? Yuk buktikan sendiri.
Bopeng merupakan salah satu jenis bekas jerawat yang membuat permukaan kulit menjdi tidak rata, dimana terdapat area yang seolah berlubang. Bekas jerawat seperti ini tak dapat hilang dengan sendirinya sehingga memerlukan perawatan yang sesuai untuk dapat mengatasi masalah pada kulit tersebut.
Dilansir dari sehatq, menurut suatu penelitian dari American Academy of Dermatology, penyebab dari kondisi bopeng bekas jerawat seringkali disebabkan oleh kemunculan jerawat yang meradang, seperti halnya munculnya jerawat papula, atau kista, sampai pada kebiasaan memencet jerawat supaya cepat kempes.
Baca Juga:3 Pilihan Sabun Pemutih Badan Terbaik! Auto Cerah dalam Sekali Pakai4 Tips Strategi Marketing ala Baso Aci Akang, Sukses Membuka Ratusan Outlet di Seluruh Indonesia
Adanya bopeng bekas jerawat ini dapat mengganggu penampilan sehari-hari, maka tak heran jika banyak orang yang mencari cara untuk dapat menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah yang ampuh dan membuat kulit wajah menjadi mulus kembali.
Adapun beberapa cara menghilangkan bopeng dalam waktu 2 hari
1. Tindakan microneedling
Cara menghilangkan bopeng dalam waktu 2 hari yang pertama adalah dengan melakukan tindakan microneedling. Tindakan microneedling sendiri merupakan jenis perawatan dengan alat khusus yang bernama dermaroller.
Alat yang bernama dermaroller ini akan meninggalkan bekas titik halus pada permukaan kulit yang mampu merangsang produksi pada kolagen dan juga pada elastin untuk dapat mengisi bopeng bekas jerawat di wajah.
2. Tindakan terapi laser
Cara menghilangkan bopeng dalam waktu 2 hari yang selanjutnya adalah dengan melakukan tindakan terapi laser atau yang juga disebut dengan laser resurfacing. Terapi ini dilakukan dengan cara menyinari jaringan parut dengan menggunakan laser untuk dapat merangsang regenerasi sel-sel pada kulit wajah sehingga kemudian bopeng bekas jerawat bisa dengan mudah tersamarkan.
Namun terapi laser sendiri berpotensi dalam menyebabkan iritasi khsusunya pada tahan awal dan memiliki risiko dalam menimbulkan efek samping terutama bagi orang yang memiliki kulit cenderung lebih gelap ataupun yang memiliki Riwayat bekas keloid.