Kalau dipakai di jalanan, motor skutik berkapasitas mesin 110 cc ini sangat lincah. Baik di jalanan ramai terutama perkotaan maupun jalan sepi seperti di pedesaan. Bagasinya pun cukup luas bahkan untuk tipe FI (Fuel Injection) bagasi yang tersedia lebih luas lagi.
Motor Honda BeAT FI akinya tidak lagi ditaruh di bagasi tetapi di kap bawah motor.
Adapun Fitur-fitur Honda Beat adalahMesin Beat:
Tipe Mesin : 4 – Langkah, SOHC, eSP.Volume Langkah : 109.5cc.Sistem Suplai Bahan Bakar : Injeksi (PGM-FI).Diameter X Langkah : 47.0 x 63.1 mm.Tipe Tranmisi : Otomatis, V-Matic.Rasio Kompresi : 10.0 : 1.Daya Maksimum : 6.6 kW (9.0 PS)/7.500 rpm.Torsi Maksimum : 9.3 N.m (0.95 kgf.m)/ 5.500 rpm.Tipe Starter : Elektrik dan Kick Starter.Tipe Kopling : Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering.
Rangka dan Kaki-kaki Beat
Baca Juga:Honda CRF250L Pilihan Tepat Pecinta Offroad, Desain Terinspirasi dari Motocross Sejati, Dibanderol 78 JutaanSABAR Stok Blanko KTP-el di Kabupaten Tegal Kosong, Dirjen Dukcapil Tahun 2024 Siapkan Anggaran 224 Milyar
Tipe Rangka : Tulang Punggung – eSAF (enhance Smart Architecture Frame).Tipe Suspensi Depan : Teleskopik.Tipe Suspensi Belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal.Ukuran Ban Depan : 80/90 – 14 M/C – Tubeless.Ukuran Ban Belakang : 90/90 – 14 M/C – Tubeless.
Rem Depan : Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal.Rem Belakang : Tromol.Sistem Pengereman : Combi Brake System.
Dimensi dan Berat Beat
Panjang X Lebar X Tinggi : 1.877 x 669 x 1.074 mm (BeAT).Tinggi Tempat Duduk : 740 mm.Jarak Sumbu Roda : 1.256 mm.Jarak Terendah Ke Tanah : 147 mm.Curb Weight : 89 Kg.
Kapasitas Beat
Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 4.2 Liter.Kapasitas Minyak Pelumas : 0.65 Liter (Penggantian Periodik).
Kelistrikan Beat
Tipe Baterai Atau Aki : BeAT MF 12V-3Ah (Tipe CBS) MF 12V-5Ah (Tipe CBS-ISS).Sistem Pengapian : Full Transisterized, Baterai.Tipe Busi : NGK MR9C-9N/DENSO U27EPR9-N9.
“Honda BeAT hadir dengan 4 tipe dan banyak varian pilihan, unitnya juga ready di diler,” tutur Budi.
“Harga tersebut merupakan harga OTR di Jateng, untuk karesidenan Semarang, Surakarta, Pekalongan, dan Pati,” pungkas Budi. (anang)