PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Masalah BMT Mitra Umat dengan nasabah akhirnya selesai melalui kesepakatan. Kedua belah pihak telah sepakat terkait perhitungan kredit milik salah satu nasabah, Ronipan.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah melakukan pertemuan, tabayun. Setelah bertemu, akhirnya tadi tertawa bersama. Kemarin-kemarin yang diberitakan itu ternyata hanya miskomunikasi saja karena kami belum bertemu. Alhamdulillah sudah clear semua, tidak ada yang dirugikan. Semua untung, berjalan dengan baik, dan sudah selesai. Inilah pentingnya komunikasi. Kami bertemu, ternyata clear,” tutur Ketua Pengurus KSPPS BMT Mitra Umat, M Zainudin, Senin (12/6/2023).
Sebelumnya, Ronipan yang merupakan salah satu nasabah KSPPS BMT Mitra Umat mengaku merasa dirugikan karena jumlah kredit miliknya tiba-tiba membengkak dari nilai awal Rp1,7 miliar menjadi Rp2,3 miliar.
Baca Juga:BLK Komunitas Diharapkan Mampu Menopang Kebutuhan Tenaga Kerja Industri di KITBKaryawan PT Tiga Dara Pilih Walk Out saat Audiensi dengan Manajemen, Tuntut Pengembalian Uang Tunggu 50%
Hal itu diketahui saat akan dilakukan takeover terhadap kredit tersebut. Padahal dalam perjalanannya, Ronipan mengaku sudah beberapa kali melakukan setoran ke BMT Mitra Umat dengan nilai total sudah mencapai Rp1 miliar. Hal itu juga dibuktikan dari sudah keluarnya 8 sertifikat dari total 28 sertifikat yang menjadi jaminan.
Terkait hal itu, Zainudin menjelaskan, terjadinya penambahan jumlah kredit karena adanya keterlambatan bagi hasil dari nasabah. Sehingga ketika diakumulasi jumlah pinjaman dengan kewajiban bagi hasil, total kredit milik Ronipan yang sudah ditakeover menjadi Rp2,3 miliar.
Namun ditegaskan Zainudin, masalah BMT Mitra Umat dengan nasabah tersebut sudah clear dan selesai. Setelah kedua pihak bertemu, kemudian terjadi kesepakatan.
“Kami juga mengerti dan paham, ketika nasabah kami usahanya masih mengalami penurunan sehingga kami juga tidak saklek. Ini masalah perhitungan bagi hasil saja yang setelah kami bertemu sudah bisa diselesaikan. Jadi untuk masyarakat yang sempat mendengar, atau membaca di beberapa media, ini hanya mis saja dan semua sudah selesai. Jadi segala sesuatu yang dibutuhkan dari Mitra Umat, silakan bisa datang saja langsung ke kantor kami,” tambahnya.