KAJEN, Radarpekalongan.id – Para Kader PKKhttps://pkk.pekalongankab.go.id/ di tahun 2023 ini diminta ikut berperan aktif dalam meningkatkan hasil bumi. Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pekalongan, Hj Widi Riswadi saat acara di Aula Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, Selasa (13/6/2023). Adapun dalam kesempatan itu TP PKK) Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan Pembinaaan 10 Program Pokok PKK (Pokbinwil ) putaran terakhir.
Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan,Hj Widi Riswadi mengajak para ibu ketua TP PKK se Kecamatan Kandangserang untuk aktif bermedia sosial. Kemudian seluruh Tim Penggerak PKK di tingkatan desa, diingatkan untuk harus memiliki media sosial sebagai sarana untuk sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi.
“Penggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, PKK Desa ini untuk aktif bermedsos. Sehingga pelaksanaan tugas, pelaksanaan kegiatan di posting, ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang lebih luas dari kegiatan-kegiatan di desa,”katanya.
Baca Juga:Permudah Pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Mal Pelayanan Publik Kabupaten PekalonganBupati Fadia Minta Jajaran Dinas Kesehatan Terus Tekan AKI dan Masalah Stunting
Baca : Permudah Pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
Aktif Bermedsos Hindari Berita Hoak
Kemudian selain aktif bermedsos posting kegiatan dan memberikan informasi juga jangan lupa untuk menghidari dan menyebarkan berita hoak.
Selain mengajak aktif bermedsos Istri Wakil Bupati Pekalongan itu juga mengajak ketua tim TP PKK Desa dan lebih penting Desa Binaan agar lebih maksimalkan potensi hasil Bumi, dimana kecamatan Kandangserang juga merupakan kecamatan dengan hasil pertanian yang melimpah.
“Kami mengajak ketua Tim PKK Desa Kandangserang untuk memanfaatkan pekarangan, maksimalkan potensi sayur mayur dan lainnya. Hasil bumi yang melimpah ini juga bisa menjadikan salah satu faktor dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” lanjutnya.
Diutarakan keberadaan kebun gizi tersebut juga memberi manfaat bagi warga sekitar dalam upaya peningkatan gizi keluarga.
“Dengan adanya kebun gizi ini manfaat yang dihasilkan sangat besar. Kita bisa berhemat untuk pengeluaran dapur, dan apabila panen berlebih bisa dibagikan ke tetangga. Ini bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk pemanfaatan lahan pekarangan yang masih kosong, bisa ditanami berbagai macam sayuran, buah, hingga tanaman obat,” ujarnya.(yon)