Jauhi Media Sosial
Jika kamu masih mencintai mantanmu, media sosial tidak akan membantu. Kamu hanya akan menyiksa diri sendiri jika kamu menelusuri akunmu. Bayangkan saja mantanmu muncul di timeline-mu dan sang mantan baru saja memposting sesuatu dengan teman baru. Seketika harimu hancur.
Karena kamu dalam keadaan gagal move on yang rentan, akan mudah bagimu untuk membandingkan hidupmu dengan teman dan teman daring yang bahkan belum pernah kamu temui.
Mengutamakan Perawatan Diri
Lama berlalu adalah hari-hari penghakiman untuk mengerutkan kening pada kencan solo dan duduk sendirian untuk makan siang. Jadi, manjakan dirimu dengan memanjakan diri atau berkencan.
Baca Juga:Jaga Jarak Setelah Putus? Ini Alasan PentingnyaAnti Norak! Ini 5 Ide Padu Padan Crop Top Buat Kamu yang Berhijab
Nikmati dirimu dan belajarlah untuk terbiasa dengan hidupmu sendiri. Lagi pula, jika kamu tidak bisa mencintai diri sendiri, bagaimana kamu berharap untuk terus maju dan membiarkan orang baru mencintaimu?
Jangan Terburu-buru Prosesnya
Jatuh cinta terkadang bisa menjadi tugas dan di lain waktu itu datang dengan cepat dan tidak terduga. Namun, dengan putus cinta, proses melupakan seseorang dan keluar dari situasi gagal move on bisa terasa seperti akhir dunia.
Jangan terburu-buru dengan mencoba terjun ke hubungan lain. Nyatanya, membawa seseorang yang baru ke dalam kekacauan emosimu adalah hal terburuk yang mungkin dilakukan. Rasakan emosi itu dan selesaikan sebelum mencoba berkencan lagi.
Bicaralah
Terapi bukan hal yang tabu lagi. Kamu dapat berbicara langsung dengan profesional, melalui obrolan video, melalui telepon, dan melalui pesan teks. Teknologi telah memungkinkan kemudahan untuk mengakomodasi setiap aspek kehidupan.
Jika kamu masih tidak tertarik untuk menceritakan semua masalahmu kepada orang asing, kamu harus mempertimbangkan untuk berbicara dengan anggota keluarga atau teman dekat tentang perasaanmu. Membicarakannya akan melepaskan emosi itu dan memberimu kejelasan dan penutupan.
Jangan memendam emosi itu atau mencoba menjadi “kuat” dalam situasi gagal move on ini. Kamu adalah manusia dan kamu memiliki hak untuk mengekspresikan diri.
**AN
Referensi Verywellmind