Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar memberi apresiasi kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dinperkim LH) Kabupaten Pekalongan dan seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya acara Festival Iklim 2023 pada Minggu (18/06/23) di Taman Boulevard Alun-alun Kajen.
Dirinya menuturkan bahwa Kegiatan Festival Iklim 2023 ini merupakan bagian dari investasi bersama sekaligus sebagai bentuk kecintaan kepada bumi yang kita tinggali ini.
“Kegiatan ini menurut saya bagian dari investasi kita bersama sekaligus sebagai wujud kecintaan kita kepada bumi sebagai tempat yang kita tinggali ini. Meskipun ini adalah sebuah langkah kecil, tapi nanti efeknya sangat luar biasa,” Tutur Sekda Yulian dalam sambutannya di Festival Iklim 2023.
Baca Juga:Patroli Sepeda Polres Pekalongan, Berikan Rasa Aman Bagi Masyarakat di CFDTim Futsal Kabupaten Pekalongan Kalahkan Kabupaten Wonosobo dengan Skor 5-3
Selain itu Sekda Yulian Akbar juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah menyempatkan waktunya untuk berkontribusi dan peduli dengan lingkungan hidup, kemudian peduli dengan sampah salah satunya adalah melalui program tukar sampah jadi telur yang telah disediakan oleh panitia sebanyak 15.000 butir hasil kolaborasi dengan PT. Charoen Pokphand Jaya Farm.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinperkim LH Muhammad Abdul Ghazali, M.T bahwa Festival Iklim 2023 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Pekalongan dengan berbagai rangkaian acara diantaranya adalah Pameran Produk dari limbah dan Makanan lokal, Lomba Mewarnai Tingkat Paud/TK, Lomba Mewarnai Tingkat SD, Lomba Video kreatif dengan Tema Lingkungan Hidup tingkat Pelajar/Mahasiswa, Lomba Kreasi produk berbahan dasar limbah yang pesertanya adalah masyarakat umum, BSU, TPS3R, dan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan.
“Alhamdulillah sudah berlangsung mulai pagi tadi yaitu Lomba kreasi produk berbahan dasar limbah yang diikuti oleh 19 peserta, yang kedua lomba video bertema lingkungan hidup yang diikuti siswa SMA/SMK/MA/sederajat dan mahasiswa dengan diikuti sebanyak 6 Peserta yang sudah berlangsung dari beberapa waktuyang lalu. Kemudian lomba mewarnai tingkat anak TK/Paud kurang lebih 75 peserta, dan Tingkat SD sebanyak 200 peserta,” Ucap Ghazali dalam laporannya.