RADARPEKALONGAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal masih terus berjuang untuk menangani kebakaran eks TPA Darupono di Kecamatan Kaliwungu Selatan yang sudah berlangsung beberapa hari ini. Minggu (18/6/2023) pagi kemarin, Pemkab bahkan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 3 unit truk tangki demi mempercepat proses pemadaman api.
Seperti diketahui, kebakaran eks TPA Darupono telah terjadi dalam beberapa hari ini. Peristiwa ini pun bukanlah hal baru, mengingat pemicu kebakaran di eks Tempat Pembuangan Akhir itu sendiri bersumber dari gas metana dari sisa-sisa gunungan sampah yang ada di sana. Di musim kemarau seperti saat ini, risiko terjadinya kebakaran juga otomatis meningkat.
Kebakaran ini pun amat dikeluhkan warga sekitar eks TPA Darupono, yang terganggu dengan polusi asapnya yang sampai ke jalan dan pemukiman terdekat. Polusi asap juga bisa mengganggu kualitas pernafasan warga sekitar. Warga pun akhirnya melaporkan insiden ini ke instansi terkait Pemkab Kendal.
Baca Juga:Giliran Bupati Serahkan Langsung Hibah Guru Keagamaan Kendal, 4 Ormas Ini Berikan Apresiasi13.045 Tenaga Pendidik Keagamaan di Kendal Lega Banget, Pemkab Cairkan Hibah Rp 13 Miliar
Warga sekitar TPA Darupono Baru menggandeng Yayasan Biota Jateng atasi limbah cair TPA Darupono, awal Januari silam.
Merespon aduan warganya, Pemkab Kendal pun bergerak cepat kebakaran eks TPA Darupono. Bahkan sejak Jumat (16/6/2023) Pemkab telah menerjunkan Damkar untuk berupaya memadamkan titik-titik api yang ada di eks TPA.
Pada hari ketiga, Minggu pagi, Pemkab juga kembali mengerahkan mobil damkar dan truk tangki air. Untuk memantau progresnya, Sekda Kendal Sugiono bahkan turun tangan langsung ke lokasi di hari libur. Selain Sekda, dua pimpinan OPD terkait juga turun, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal Aris Irwanto, Kepala Satpolkar Kendal Bambang Djoko Pitono beserta jajaran.
Dikatakan Sekda, dalam beberapa hari ini Pemkab Kendal telah dan terus berupaya untuk menangani kebakaran eks TPA Darupono. Proses pemadaman disebut Sekda telah dilakukan sejak Jumat dan terus berlanjut sampai hari ketiga atau Minggu di mana ia hadir langsung untuk memantau progresnya.
“Pemadaman sudah berjalan dua hari (Jumat-Sabtu), dan kita lanjut lagi hari ini (Minggu) yang kita mulai jam tujuh pagi, dan sudah mendapat sepertiga dari total luas eks TPA,” ungkap Sugiono.