Seperti judulnya, Dewi Ayu adalah sosok yang cantik namun ternyata kecantikan tersebut justru membawanya pada sebuah malapetaka.
Hingga akhirnya ia memiliki anak bernama Cantik namun dengan rupa yang sebaliknya. Kisah ini pun akan menjadi semakin menarik.
4. Ronggeng Dukuh Paruk
Mengisahkan perjalanan seorang penari ronggeng di Dukuh Paruk, Ahmad Tohari berhasil membawakan cerita budaya yang amat menyentuh.
Baca Juga:Makan Pepaya Jadi Cantik , Ini 8 Buah yang Bagus untuk Kulit, Buktiin Aja!Oh Ternyata Ini 4 Kebiasaan Agar Tubuh Langsing Seperti Artis Korea, Kamu Wajib Coba
Karakter masyarakat desa yang jauh dari dunia luar, polos, dan hanya memercayai adat budayanya saja menjadikan novel terbaik Indonesia ini lain dari yang lain.
Novel ini merupakan judul pertama dari trilogi buku Ahmad Tohari. Namun jika kamu membelinya sekarang, dalam satu judul Ronggeng Dukuh Paruk sudah termasuk dua judul lain trilogi ini.
5. Laskar Pelangi
Tak boleh ketinggalan, novel terbaik Indonesia ini semper menggemparkan dunia perfilman karena diadaptasi ke dalam layar lebar dengan judul yang sama.
Novel ini merupakan buku pertama dari tetraloginya. Bercerita kehidupan anak keluarga miskin di Belitung yang mengejar mimpinya di SD Muhammadiyah.
Sekolah mereka akan terancam bubar jika saja tidak memiliki 10 siswa baru. Saat itu hanya ada 9 orang saja, dan mendadak ada anak baru yang datang. Cerita menarik anak-anak tersebut bermula dari sana.
6. Entrok
Okky Madasari mengangkat kisah Marni dan Rahayu, sepasang ibu dan anak yang menjalani kehidupan beda generasi.
Marni adalah sosok ibu dari desa yang jujur dan hanya mempercayai leluhurnya. Ia pekerja keras dan hanya ingin memperkaya dirinya sendiri. Sementara anaknya, adalah sosok terdidik yang berbeda keyakinan dengan sang ibu.
Baca Juga:Turun Sampai 60 Kg, Ini Tips Diet Ala Ricky Cuaca, Bisa Kamu Tiru di RumahIngat! Ini 3 Cara Diet yang Salah, Jangan Sampai Kamu Begini
Keduanya sama-sama menjalani kehidupan yang mereka perjuangkan dan memiliki problem masing-masing.
7. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam
Terbilang baru, Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam adalah novel garapan Dian Purnomo. Novel terbaik Indonesia ini menyorot budaya kawin tangkap atau yappa mawine di Sumba.
Megi Diela harus mengalami tindak kekerasan karena budaya tersebut. Ceritanya semakin menarik karena dibalut dengan sudut pandang dan gaya bahaya yang membuatmu semakin dekat dengan sosok Megi.