Kepercayaan adalah bagian penting dari hubungan apa pun. Tanpa kepercayaan—khususnya kepercayaan di antara dua pasangan romantis—sulit untuk memiliki hubungan yang sehat dan langgeng. Orang yang pernah mengalami beberapa jenis pengkhianatan, seperti ketidaksetiaan dalam suatu hubungan, dapat mengembangkan masalah kepercayaan atau trust issue yang dapat mengganggu hubungan di masa depan.
Masalah kepercayaan dapat terwujud dalam berbagai cara. Misalnya, seseorang yang sulit dipercaya mungkin tidak percaya apa yang dikatakan orang lain. Mereka mungkin merasa curiga dengan apa yang diinginkan orang lain dari mereka dan mungkin mempertanyakan niat dan motivasi orang lain. Itu membuatnya sangat sulit untuk mengembangkan hubungan yang intim dan dekat dengan orang lain.
Mengapa Memiliki Masalah Kepercayaan Bisa Berbahaya
Kepercayaan memiliki sejumlah manfaat yang penting untuk kesehatan hubunganmu serta kesejahteraan emosionalmu sendiri. Kepercayaan memungkinkan kamu untuk:
Baca Juga:5 Jenis Kesulitan dalam Diri Manusia dan Cara Bangkit Dari SanaTidak Bisa Dihindari! Ini 3 Tips untuk Menghadapi Perubahan
- Menjadi rentan
- Jadilah diri sendiri
- Merasa aman dan terjamin
- Fokus pada hal positif
- Meningkatkan kedekatan dan keintiman
- Meminimalkan konflik
Kepercayaan penting dalam hubungan karena memberimu kesempatan untuk bersantai, menjadi diri sendiri, dan bergantung pada orang lain. Ini memberimu keselamatan dan keamanan yang kamu butuhkan untuk berpaling kepada orang lain untuk kenyamanan, kepastian, bantuan, dan kasih sayang.
Tanda-tanda Kamu Memiliki Masalah Kepercayaan
Kepercayaan adalah keyakinan bahwa orang lain jujur dan dapat diandalkan. Perasaan bahwa kamu dapat bergantung pada orang itu karena mereka menawarkan keselamatan dan keamanan. Kepercayaan digambarkan sebagai keyakinan yang kuat terhadap kemampuan, kekuatan, keandalan, dan kebenaran seseorang atau sesuatu.
Ada sejumlah perilaku berbeda yang mungkin menunjukkan bahwa kamu atau pasangan memiliki masalah dalam mempercayai orang lain. Beberapa di antaranya:
Selalu berasumsi yang terburuk: Masalah kepercayaanmu dapat membuatmu menganggap yang terburuk tentang orang-orang di sekitarmu, bahkan ketika mereka telah membuktikan diri dapat dipercaya di masa lalu. Misalnya, ketika seseorang menawarkan untuk membantumu, kamu bertanya-tanya apakah mereka mengharapkan sesuatu dari dirimu di kemudian hari.