Bupati juga mengapresiasi peran RSI Muhammadiyah Kendal dan menyebutnya sebagai salah satu fasilitas kesehatan terbaik di Kabupaten Kendal. Kolaborasi antara Muhammadiyah dan Pemkab Kendal sejauh ini telah berjalan harmonis. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah telah memiliki pengalaman yang cukup matang dalam membangun institusi kesehatan.
“Jadi memang kita sering berkolaborasi antara pemerintah Kendal dengan persyarikatan Muhammadiyah, terutama dalam dua bidang yaitu Pendidikan dan Kesehatan. Semoga sinergitas ini bisa terus berjalan dan mudah-mudahan infrastruktur kesehatan bisa kita tingkatkan secara bersama-sama,” ucap Dico.
Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dr Suhadi mengatakan, RSI Kendal telah ditetapkan oleh program Usaid Mentari TB menjadi rumah sakit rujukan TBC se Jawa Tengah. Dikatakan, sepanjang Januari hingga Mei kemarin terdeteksi 100 lebih kasus TBC di Kabupaten Kendal. Kasus itu termasuk tinggi karena tersembunyi di masyarakat. Pihaknya juga membuka layanan khusus untuk pengobatan pasien TBC Resisten Obat (TBRO).
Baca Juga:Polres Dorong Penguatan Poskamling di Kendal Demi Kawal Pemilu 2024 yang Sukses dan KondusifMaraton, Bupati Dico Serahkan Hibah Guru Agama Non Formal di 6 Kecamatan dalam 2 Hari
“Alhamdulillah, saat ini kami sudah membuka layanan untuk TBRO. Dan semoga kami bisa mendukung program Usaid Mentari TB untuk eliminasi TBC melalui pelayanan ini,” katanya. (lid/sef)