Banyak sekali manfaat dari fitur side stand switch motor Honda, selain untuk keselamtan juga untuk hemat bensin
SEMARANG, RADARPEKALONGAN.ID – Fitur side stand switch motor Honda adalah fitur untuk keselamatan saat berkendara. Ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Tidak hanya membutuhkan kondisi fisik yang bagus dari si pengendara, fitur yang ada pada kendaraan bermotor pun berperan sangat penting dalam menjamin keselamatan saat berkendara di jalan raya.
Baca Juga:BARU ! All New Yaris Cross Resmi Dipasarkan, Harga Mulai Rp 300 Juta-anANTUSIAS ! BI Dorong Penggunaan QRIS pada 50 Pelaku UMKM Pasar Seni Borobudur
Demi terwujudnya jaminan keselamatan tersebut, Honda menggunakan berbagai macam fitur safety pada produk motor pabrikannya. Sebagai contoh yang terdapat pada Honda Vario Techno, Honda Beat dan Honda Spacy. Pada jenis motor ini, ada satu fitur keselamatan yang dikenal dengan nama Side Stand Switch.
Apa yang Dimaksud Fitur Side Stand Switch Motor Honda ?
Dengan memakai fitur Side Stand Switch motor Honda, mesin motor akan mati secara otomatis jika standar samping diturunkan dan tidak dapat dihidupkan apabila standar yang berada di samping belum dinaikkan.
Hal ini bertujuan agar mengurangi resiko pengendara lupa menaikkan standar samping. Sangat berbahaya apabila memakai motor dalam posisi standar samping sedang diturunkan tapi mesinnya bisa nyala. Akibatnya akan terjadi kecelakaan yang cukup fatal.
Bagiamana Cara Kerja Side Stand Switch?
Fitur side stand switch motor Honda akan bekerja bila standar samping motor dalam kondisi diturunkan. Yang unik, sistem ini bisa berfungsi terutama pada kondisi mesin kendaraan masih hidup.
Di bagian tertentu dipasang juga saklar otomatis yang bisa memutus aliran listrik pada motor. Sehingga saat standar samping diturunkan, secara otomatis mesin motor juga akan mati dan tidak dapat nyala sebelum standar dinaikkan (disimpan) kembali.
Manfaat Menggunakan Side Stand Switch Motor Honda
Menurut PT AHM yang menggunakan Side Stand Switch diklaim bisa meminimalisasi resiko kecelakaan pengendara akibat lupa dalam menaikkan standar samping saat ingin berbelok ke arah kiri atau ketika jalanan tidak rata.
Atau dengan secara tidak sengaja menarik tuas gas saat motor dalam kondisi diam.