Festival Kajen gemuruh reborn/festival marching band akan siap meramaikan Agustus-an dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-78 dan hari jadi Kabupaten Pekalongan di Kajen tahun 2023 ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho menyampaikan dalam rangka meramaikan nanti Agustus-an, HUT kemerdekaan ataupun hari jadi kita, kita akan menyelenggarakan festival marching band kembali. Dulu kan namanya kajen gemuruh, nah saat ini kita beri tajuk Kajen gemuruh Reborn karena kita hidupkan lagi.
Haryanto menghimbau kepada sekolah-sekolah agar berpartisipasi. “Diberitakan supaya menjadi media sosialisasi untuk sekolah-sekolah yang punya marching band biar ikut berpartisipasi,” ujar Haryanto.
Baca Juga:Edarkan Obat Keras, JAP Ditangkap PolisiWujudkan Pemilu Damai, Dinkominfo Kabupaten Pekalongan Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos
Festival marching band ini sudah ada sejak Bu Fadia menjadi wakil Bupati Pekalongan dan sudah terselenggara enam kali berturut-turut. Lalu pada tahun 2020 sampai 2022 berhenti karena ada pandemi Covid-19. Festival ini dapat diikuti dari TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA dan juga dari kalangan umum.
“Karena memang ada covid terus anggaran juga di refocusing, disiapkan tapi digeser untuk covid. Nah 2023 ini bu Fadia menjadi bupati minta diselenggarakan lagi festival marching band itu.” Tutur Haryanto.
Solehan selaku koordinator acara tersebut mengemukakan sejak bulan juli sudah ada persiapan dan sekitar akhir juli pendaftaran akan dimulai. “Biasanya kita agustus itu sudah mulai rapat panitia untuk mengadakan pendaftaran,” tutur solehan.
“Nanti setelah pendaftaran terkumpul beberapa grup atau kelompok kita adakan teknikal meeting untuk menentukan lagu atau tema yang dinyanyikan untuk Kajen gemuruh,” tambah Solehan.
Melihat dari acara sebelumnya di perkirakan dari peserta sendiri ada 160 grup, kalua dirata-rata satu grup ada 30-40 orang dikalikan 160 menjadi 4.800 belum dari Pembina-pembinaannya, diperkirakan sampai 8-9 ribu orang.
Untuk keamanan sendiri solehena menuturkan, “pas teknikal meeting kita mengundang dari pihak Polres, Dishub sama Satpol.”