RADARPEKALONGAN.ID – Polusi udara atau kualitas udara yang buruk memang sangat tidak menyehatkan. Apalagi bagi anak-anak, terutama balita dan bayi. Bahkan, efek polusi udara bisa sebabkan anak stunting. Kok bisa?
Melalui tulisan ini, akan diulas beberapa dampak akibat buruknya kualitas udara dan polusi. Hal ini sebagaimana telah dipaparkan salah seorang Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A., dalam newsletter-nya.
Disampaikan bahwa kualitas udara yang memburuk dan polusi udara menyebabkan hal-hal sebagai berikut:
Baca Juga:Masih Buka Pendaftaran! Ini 10 SMP di Kota Pekalongan yang Kuotanya Belum Terpenuhi pada PPDB Online 202318 Tim Ikuti Turnamen Voli Kapolres Pekalongan Kota Cup 2023
1. Gangguan pernapasan
Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan anak yang kemudian akan menimbulkan beberapa gejala seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Anak-anak yang menderita asma atau alergi pernapasan juga dapat mengalami peningkatan kekerapan kambuhnya.
2. Masalah kesehatan jangka panjang
Paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang pada anak-anak, seperti asma, bronkitis kronis, gangguan fungsi paru-paru, dan penyakit kardiovaskular.
3. Gangguan perkembangan
Polusi udara dapat berdampak negatif pada perkembangan otak anak, yang dapat memengaruhi kemampuan kognitif, kecerdasan, dan fungsi neurologis secara umum.
4. Penurunan daya tahan tubuh:
Paparan polusi udara dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Cara mengantisipasi agar kesehatan anak tetap terjaga di tengah kondisi udara buruk
Bagaimana cara mengantisipasi atau mencegahnya agar kesehatan anak tetap terjaga? Berikut ini beberapa cara agar anak tetap sehat dan agar terhindar dari dampak buruk polusi udara:
- Menghindari paparan langsung:
Upayakan untuk menjaga anak tetap di dalam ruangan saat kondisi udara di luar sangat buruk. Gunakan filter penjernih udara/air purifier jika diperlukan di dalam rumah untuk memperbaiki kualitas udara.
- Menjaga kebersihan diri:
Mandikan anak setelah beraktivitas di luar ruangan untuk menghilangkan partikel polutan yang mungkin menempel pada kulit dan pakaian mereka.
Baca Juga:Jumat Berkah Persit Kodim Pekalongan, Istri Prajurit Bagikan Ratusan Nasi Kotak ke WargaPeredaran Ganja dari Aceh Modus Peralatan Wifi Diungkap Sat Narkoba Polres Pekalongan Kota
- Penggunaan masker:
Jika anak harus beraktivitas di luar saat kondisi udara buruk, pastikan mereka menggunakan masker yang tepat untuk melindungi saluran pernapasan dari partikel polutan.