Hal itu bisa menjadikan alarm bagi kita untuk memegang kendali atas tindakan kemarahan dan menyikapinya dengan baik.
Tanda-tanda marah, antara lain :
Pertama, jantung berdebar debar, nafas menjadi lebih cepat atau pendek dan tidak stabil, badan terasa panas atau dingin, otot menjadi tegang atau keras, mata atau wajah menjadi merah atas terasa panas.
Kedua, tanda dalam tingkah laku seperti tidak bisa duduk diam, bicara menjadi lebih cepat, mengepal, tinju.
Baca Juga:Ga Sampai Sejuta! Ini 8 Rekomendasi Helm Bagus dan Terjangkau untuk Para Bikers SejatiMengambil Hikmah dari Kisah Nabi Ismail yang Rela untuk Dikorbankan
Ketiga, tanda di dalam pikiran, dengan ungkapan “dia sangat jahat”, “saya sangat benci padanya”, “ia melakukan dengan sengaja”, “aku sangat ingin memukulnya”, “aku akan menunjukan pada dia”
Relaxation (Relaksasi)
Cara mengelola emosi saat marah dengan relaksasi. Relaksasi adalah keadaan menenangkan diri dan meredakan perasaan amarah.
Hal ini berguna untuk menghilangkan amarah. Relaksasi berguna untuk menyegarkan tingkah lalu, menyegarkan perasaan dan pikiran yang mempengaruhi kemarahan.
Semakin seseorang memikirkan tentang kemarahannya, maka akan semakin marah. Begitu pula dengan perasaan dan tingkah laku.
Maka setiap individu bisa memotong siklus kemarahan dengan memiliki kendali atas pikiran, perasaan dan tindakannya.
Dengan mengubah pikiran, perasaan dan tindakannya seorang bisa mengurangi kemarahannya.
Relaksasi merupakan cara untuk memecah siklus kemarahan dengan mengintervensi pada tingkat pikiran, perasaan dan tingkah laku.
Relaksasi Indera (Image by lifeforstock)
Dengan relaksasi maka kemarahan akan mereka dan bahkan mereda. Banyak cara relaksasi bentuknya seperti relaksasi otot dengan olahraga atau peregangan otot, relaksasi indera dengan melihat pemandangan indah dan mendengarkan musik, relaksasi pikiran dengan membaca dan mendengarkan tausiyah, relaksasi rasa dengan meditasi dan mendengarkan lantunan ayat suci.
Baca Juga:Belajar Keikhlasan dari Nabi IbrahimRekomendasi Motor Gede untuk Rider Pemula
Exercising Self Control with Time Outs (Latihan kontrol diri dengan waktu jeda)
Cara mengelola emosi saat marah dengan berlatih kontrol diri dengan waktu jeda. Waktu jeda adalah kondisi untuk menjauhi situasi atua orang yang memprovokasi kemarahan.
Dengan adanya waktu jeda, kita bisa menenangkan diri dan menangani kemarahan dengan cara yang lebih baik.