Alangkah baiknya dilakukan ketika kita sudah menyadari akan tanda peringatan awal kemarahan sehingga tidak banyak mendapatkan kerugian.
Ada beberapa cara untuk membuat waktu jeda. Merubah posisi, apabila sedang berdiri hendaknya duduk, apabila sedang duduk hendaknya posisi tidur.
Bisa juga dengan diam ketika marah dan membaca do’a ketika marah. Atau meninggalkan penyebab yang membuat marah.
Baca Juga:Ga Sampai Sejuta! Ini 8 Rekomendasi Helm Bagus dan Terjangkau untuk Para Bikers SejatiMengambil Hikmah dari Kisah Nabi Ismail yang Rela untuk Dikorbankan
Tentunya kemarahan sulit untuk ditinggalkan, namun perlu untuk dikendalikan agar kita tidak dikuasai emosi.
Dengan melatih pengendalian emosi, kita kuat secara pikiran dan perasaan dalam mengelola emosi untuk menghindari hal negative ketika saat marah.
Semoga kita bisa mengendalikan amarah kita dengan baik. Aamin. (*)
Sumber Foto Image by karlyukav