Kepercayaan merupakan fondasi yang harus dimiliki oleh sepasang kekasih agar mereka tidak kehilangan tiang dalam hubungan. Sedangkan kurangnya kepercayaan dapat memicu keruntuhan secara bertahan, dan hanya menunggu waktu agar hubungan bisa bertahan.
Kurangnya kepercayaan dalam hubungan membuat pasangan merasa berada dalam situasi tidak aman karena berasumsi bahwa sang kekasih sangat berpotensi menciptakan kebohongan. Oleh karenanya, permasalahan datang silih berganti akibat kurangnya kepercayaan ini.
Sesederhana pergi liburan dengan teman, kamu bisa dicurigai oleh pasanganmu dan berujung pada pertengkaran sebab dia tidak percaya bahwa kamu mengatakan agendamu dengan sebenarnya. Entah kecil atau besar, perdebatan dalam hubungan yang sebenarnya tidak perlu dapat terjadi lebih sering karena kurangnya kepercayaan.
Baca Juga:7 Cara Berhenti Sabotase Diri dalam Hubungan, Jaga Harmoni dengan PasanganSelf-Sabotage dalam Hubungan, 7 Tanda Bahwa Kamu Merusak Hubunganmu
Kurangnya Kepercayaan
Jika kamu pernah bertanya-tanya, “Mengapa suatu hubungan gagal?” penting untuk menyadari bahwa masalahnya sering kali terletak pada kurangnya kepercayaan. Salah satu perasaan mendasar yang diperlukan dalam hubungan yang baik adalah perasaan aman. Jika kamu kekurangan dukungan emosional atau menganggap pasanganmu tidak dapat diandalkan, kamu mungkin kehilangan kepercayaan terhadap pasanganmu tersebut.
Jika pasanganmu tidak jelas atau sulit dijabarkan, ada alasan untuk khawatir. Hubungan yang dibangun di atas ketidakpercayaan berada di tanah yang goyah.
Berikut merupakan beberapa contoh kurangnya kepercayaan dalam hubungan yang sangat potensial untuk menggoyangkan bahkan merobohkan fondasi hubunganmu.
Berbohong
Katakanlah kamu menemukan pasanganmu berbohong kepada dirimu. Kebohongan dapat memiliki konsekuensi yang kuat. Apakah itu kebohongan putih atau kebohongan yang dilakukan untuk melindungi orang yang berbohong? Kebohongan putih sering kali kecil atau tidak penting sementara kebohongan nyata memiliki efek yang luas.
Pelajari motif yang disembunyikan pasanganmu di balik kebohongannya. Meski secara umum, kebohongan untuk alasan apa pun tidak akan menyenangkan untuk ditemui.
Kepemilikan atau Posesif
Jika kamu bersama pasangan yang terlalu posesif, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ini terlihat sehat? Apakah pasanganmu mengasingkan dirimu dari teman-temanmu atau terus-menerus memeriksa semua kegiatan yang kamu lakukan?”
Ini bukanlah tanda-tanda seseorang yang mempercayaimu, melainkan ciri kurangnya kepercayaan antara kekasihmu dan dirimu. Ingatkan diri sendiri bahwa ini bukan tentang hubungan yang sehat.