Keterikatan emosional adalah rasa koneksi dan kasih sayang yang mungkin kamu rasakan terhadap orang-orang yang dekat denganmu. Keterikatan emosional adalah kebutuhan dasar manusia.
“Saat kita dekat dengan orang lain, respons emosional alami dan penting muncul dalam diri kita,” kata Adi Avivi, PsyD, CGP, psikolog di Columbia University Medical Center.
“Keterikatan emosional membantu kita bertahan hidup. Apalagi saat kita masih muda, jika kita takut, lapar, atau terluka, penting bagi kita untuk berhubungan dengan orang lain yang bisa menjaga kita tetap aman. Sama seperti anak-anak, orang dewasa juga merasa lebih aman saat bersama orang yang mereka percayai. Orang dewasa juga mungkin merasa tertekan dan tidak nyaman jika terpisah dari orang-orang terdekatnya,” kata Avivi.
Baca Juga:Strategi Resolusi Konflik untuk Dapatkan Hubungan yang Sehat5 Gaya Resolusi Konflik, Apakah Caramu Menyelesaikan Konflik Sudah Sehat?
Gaya Keterikatan Emosional
Keterikatan emosional dapat mencakup berbagai pengalaman dan respons emosional, kata Avivi.
Kamu mungkin memiliki gaya keterikatan emosional yang berbeda dengan orang yang berbeda dalam hidupmu.
Avivi menjelaskan gaya lampiran yang berbeda di bawah ini. Menurutnya, pola keterikatan emosionalmu mungkin condong ke gaya tertentu, tergantung pada bawaanmu dan pengalamanmu dengan pengasuh.
Secure Attachment
Orang yang aman dalam keterikatan emosional mereka merasa nyaman mengandalkan orang lain dan membiarkan orang lain mendekati mereka. Mereka juga merasa nyaman ketika orang lain mengandalkan mereka dan senang menjadi bagian dari kehidupan orang lain.
Terikat dengan aman berarti seseorang juga dapat dipisahkan. Waktu terpisah ditoleransi dan bahkan dinikmati.
Ketika orang yang dicintai kembali, mudah bagi mereka yang terikat dengan aman untuk menyambutnya kembali dan merasa dekat lagi.
Avoidant Attachmenyt
Jika seseorang cenderung menghindari gaya keterikatan mereka, mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan kedekatan.
Baca Juga:4 Gaya Parenting Orang Tua, Tentukan Bagaimana Anak BertumbuhAda Artinya! Ini Makna Warna Biru Menurut Psikologi Warna
Orang yang menghindari dirinya sendiri memiliki kebutuhan ekstrim akan kemandirian. Merasa tergantung pada orang lain menyebabkan mereka menjadi depresi. Mereka mungkin menjaga jarak dan bahkan mengabaikan upaya orang lain untuk menciptakan kedekatan dan keintiman. Mungkin sulit bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan orang lain akan keamanan dan kenyamanan, dan ketika orang yang dicintai pindah, mereka mungkin menemukan kelegaan.