RADARPEKALONGAN.ID – Salah satu kesalahan terbesar penikmat novel adalah membaca buku bajakan. Padahal kamu bisa dengan puas membaca di beberapa platform gratis yang tersedia. Salah satunya Ipusnas.
Ada banyak rekomendasi novel di Ipusnas yang bisa kamu baca sepuasnya. Sebab, ipusnas adalah perpustakaan nasional dalam bentuk digital yang kita semua bisa akses dengan mudah.
Hanya dengan mendaftarkan akun, kamu bisa menikmati berbagai judul buku yang tersedia dengan masa peminjaman 3 sampai 4 hari, bergantung jenis pustakanya.
Baca Juga:Rupanya Ini Lho 10 Penyebab Bibir Kering dan Mengelupas, Salah Satunya Infeksi Serius!Awas Salah Langkah, Cara Merawat Wajah Sesuai dengan Jenis Kulit Ini yang Harus Diperhatikan Sejak Awal!
Berikut beberapa rekomendasi novel di Ipusnas yang bagus, dan wajib kamu baca.
1. Tanah Tabu – Anindita S. Thayf
ilustrasi buku/shopee
Tanah Tabu adalah salah satu rekomendasi novel di Ipusnas yang mengangkat kisah masyarakat Timur, Papua. Tidak hanya mengenai kolonialisme saja, melainkan juga perlawanan perempuan untuk memperjuangkan haknya.
Melalui sudut pandang Leksi, anak kecil yang polos namun kritis, kamu akan diajak melihat banyak tindakan meresahkan yang terpaksa dialami orang-orang terdekatnya.
2. Pasung Jiwa – Okky Madasari
Salah satu rekomendasi novel di Ipusnas ini mengangkat kisah unik dengan tema yang cukup relevan dengan masyarkat sekarang. Sama seperti judulnya, novel ini menghadirkan cerita tokoh-tokohnya yang terperangkap dalam berbagai hal.
Mulai dari identitas gender, agama, sampai dengan norma masyarakat. Dengan perangkap tersebut, mereka berusaha memprotes walaupun dipandang sebelah mata.
3. Perempuan – Maman Suherman
Sebenarnya judul ini merupakan serial dari skripsi Maman Suherman. Ditulis berdasarkan data yang ia peroleh saat menyelesaikan tugas akhirnya, Maman menceritakan kisah seorang pelacur di Jakarta dengan berbagai lika likunya.
Tidak hanya membongkar sisi gelap dunia Jakarta, melalui novel ini kamu juga akan menemukan sisi kemanusiaan lain yang sangat mengharukan.
Baca Juga:Modal Murah, 7 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Biar Lembab Anti Kekeringan!Bagaimana Cara Mengatasi Bibir Kering? 10 Hal Berikut Wajib Kamu Lakukan agar Bibir Selalu Lembab
4. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam – Dian Purnomo
Kemudian, ada rekomendasi novel di Ipusnas yang menyoroti budaya “kawin tangkap” atau “yappa mawine” masyarakat Sumba.
Adalah Megi Diela yang diculik sehingga harus mengalami berbagai kekerasan baik fisik, mental, maupun seksual karena budaya tersebut. Ia harus melawan orang tua bahkan adat yang sudah membuat kemerdekaannya hilang.