RADARPEKALONGAN.ID – Semut adalah hewan yang hidup sejak zaman purba. Banyak hal yang dipelajari salah satunya belajar berorganisasi dari Semut.
Semut merupakan hewan yang memiliki tingkat survival yang tinggi. Semut merupakan hewan yang populasinya besar di dunia dimana 10% dari total hewan di seluruh dunia itu semut.
Semut dengan ukuran sekecil itu mampu mengangkat beban 15 kali lebih berat dari tubuhnya. Menjadikan semut sebagai hewan terkuat setelah gajah.
Baca Juga:Mari Bergerak Bersama untuk Mengentaskan Kemiskinan di IndonesiaCara Praktis Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tetap Sehat dan Segar Bugar
Semut hewan kecil namun dengan kekuatan kerja samanya mampu menumbangkan pohon.
Bahkan jenis semut yang hidup di hutan Amazon mampu membunuh dan menghabiskan hewan yang jauh lebih besar secara ukuran tubuhnya.
Semut (Image By vecstock)
Semut adalah hewan kecil seolah berdaya namun dapat survive dan mampu menumbangkan kekuatan yang lebih besar karena semut berkoloni.
Semut mencari makan, membuat sarang, mempertahankan diri dari serangan luar dengan cara kerja sama. Jumlah koloni semut jumlahnya ribuan.
Semut untuk dapat survive. Semut bekerja sama mengumpulkan makanan yang nantinya digunakan sebagai cadangan ketika musim dingin.
Saat musim panas mereka bekerja giat untuk mengumpulkan makanannya yang nantinya dimakan saat musim dingin.
Saat musim dingin mereka berada di sarang dan dapat hidup dengan cadangan makanan yang telah dikumpulkan.
Baca Juga:Cara Mengatasi Perilaku Konsumtif di Era Transaksi NontunaiRekomendasi 10 Daster Kesayangan Mama yang Bikin Papa Makin Cinta Mati
Belajar berorganisasi dari semut agar bisa survive mereka memiliki sistem pembagian tugas anggota koloninya yaitu :
1. Ratu Semut
Tugasnya melakukan reproduksi atau melahirkan semut semut. Dimana ratu semut ini dibuahi oleh semut jantan.
2. Semut Jantan
Bertugas untuk membuahi semut betina. Setelah melakukan pembuahan semut jantan akan mati.
3. Semut Pekerja
Tugasnya menjaga dan merawat bayi bayi semut.
4. Semut Pencari Makan
Tugasnya mencari makanan. Semut ini tak akan berhenti mencari makan sebelum sarangnya penuh.
Mencari makanan tidak seorang diri, namun bekerja sama saling memberikan informasi keberadaan makanan menggunakan feromon.
Semut berjajar dan seolah berjabat untuk mengetahui informasi makanan.
5. Semut Penjaga Pertahanan
Tugasnya menjaga sarang dari serangan luar. Semut ini menjaga pintu sarang yang ukurannya sebesar semut dengan menutup kepalanya pada lubang semut.