Wisata horor di Malang yang terakhir dan masih aktif adalah Museum Brawijaya. Wisata horor di Malang yang satu ini berlokasi di Jalan Ijen, No. 25, Kota Malang.
Museum Brawijaya ini merupakan sebuah museum yang menyimpan benda-benda bersejarah, terutama perjuangan arek-arek Surabaya dalam memperjuangkan memperebutkan Kemerdekaan Indonesia.
Nah, salah satu koleksi ikonik dan mistis yang ada di Museum Brawijaya ini adalah Gerbong Maut. Gerbong Maut ini terletak di halaman belakang museum.Gerbong ini memiliki sejarah yang kelam. Bahkan menjadi saksi bisu tewasnya pejuang Indonesia yang dibawa dari tahanan di Bondowoso menuju tahanan di Surabaya.
Baca Juga:Dijamin Ampuh! Ini 5 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Mengembang5 Wisata Angker di Malang yang Sudah Menjadi Urban Legend dan Ikon Horor Kota Malang, Berani Berkunjung?
Konon, gerbong maut ini menjadi salah satu gerbong yang digunakan militer Belanda untuk mengangkut 100 tahanan perang. Para tahanan yang diangkut itu disiksa dengan tidak diberi makan dan minum.
Dengan kondisi gerbong yang tertutup rapat tanpa ventilasi ini dan cuaca yang panas di siang hari semakin menyiksa para tahanan. Alhasil ketika gerbong sampai di Stasiun Wonokromo, Surabaya sebanyak 46 tahanan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Oleh karena itu, gerbong maut ini dianggap angker dan mistis. Konon, hingga kini pada gerbong maut tersebut sering terdengar suara rintihan, tangisan, dan teriakan.
Bahkan, ada kejadinya seorang pengunjung yang berfoto dengan background gerbong maut, terlihat penampakan putih di dalam foto tersebut. Padahal pada saat pengambilan foto, pengunjung tersebut tidak melihat seorangpun berada di dalam gerbong.
Itulah 3 wisata horor di Malang yang masih beroperasi dan masih banyak pengunjungnya. Suasana horor tersebut akan semakin terasa di malam hari.
Sebab, konon katanya para hantu justru melakukan aktivitasnya di malam hari, pada saat para manusia beristirahat. (ND)