Pemkot Berharap Ekonomi Masyarakat Terdampak Rob Segera Pulih

Ekonomi Masyarakat
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP menerima tamu dari tim CNN didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Arif Karyadi S.Sos. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Musibah air laut pasang di kawasan Pekalongan Utara berdampak ekonomi masyarakat tardampak rob. Oleh karena itu, Pemkot Pekalongan merencanakan upaya pemulihan ekonomi masyarakat setempat.

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP sedang menyampaikan keterangan kepada media.(Radarpekalongan.id)

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP mengatakan, selain menggarap sejumlah proyek penanganan banjir laut pasang atau rob yang terjadi di beberapa wilayah, Pemkot Pekalongan juga tengah merencanakan upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak rob.

Baca Juga:Ketaatan Warga Kota Pekalongan untuk Berqurban Meningkat, Patut di ContohPelajar SMAN 1 Kota Pekalongan Berhasil Terima Beasiswa ke Amerika

“Pasca pembangunan proyek, kita harus memotivasi masyarakat agar mereka bisa memandang kondisi alam ini dengan positif, bisa menjadikan air sebuah sumber penghidupan yang baru,” terangnya saat menerima tim CNN didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Arif Karyadi.

Dijelaskan Salahudin, Pemkot Pekalongan terus mendorong masyarakat untuk bisa melakukan adaptasi kehidupan.

Ekonomi Masyarakat Harus Bisa Beradaptasi Dengan Lingkungan

“Sebagai contoh, produksi batik rumahan yang ada di wilayah terdampak, mereka dulu bertumpu ketersediaan tenaga. Namun ketika para penduduk pindah, tidak berada di lokasi tersebut akan menurunkan produksi. Dengan budaya dan adaptasi kehidupan yang dibangun, mereka akan bisa beralih profesi menjadi nelayan rawa, petani tambak dan lainnya, kemudian mereka juga bisa beradaptasi dari transportasi darat menjadi transportasi laut,” terangnya.

Mantan Ketua DPRD itu menambahkan, pemerintah juga telah memfasilitasi perahu fiber untuk membantu masyarakat beraktivitas. Karena pemerintah berencana akan membangun wisata apung di daerah Degayu.

“Mudah-mudahan secara berurutan teknis kita lakukan penanganan, setelah itu kesejahteraan masyarakat juga kita poles perlahan,” harapnya. (dur)

0 Komentar