Salah satu penyandang disabilitas sensorik low visiom yang sukses adalah Sri Ayu Astuti. Wanita yang akrab disapa Cici ini awalnya bekerja sebagai pemijat dengan penghasilan Rp300 ribu per minggu. Kemudian ia mengikuti pelatihan barista angkatan ke tiga di Sentra Wyata Guna Bandung dan mengelola Cafe More bersama dengan dua orang Barista lainya. Saat ini, penghasilan Cici dari barista mencapai Rp500 ribu – Rp700 ribu per minggu.
Salah satu anggota Tim Panel Indipenden KIPP yang juga merupakan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, mengapresiasi Inovasi Baris Ditebas. “Saya terharu banget dengan hal ini. Ini bagus banget,” katanya.
Sebagai tim panel, Neneng menyarankan agar inovasi Baris Ditebas membuat analisis pertumbuhan omset dan memastikan pemasaran dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak, terutama warga Bandung. Menurutnya, Café More dapat menjadi daya tarik bagi turis yang berkunjung ke Kota Bandung oleh karena itu pemasaran menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, Neneng tertarik untuk membantu pelatihan dan edukasi dari segi financial, marketing, dan konten.