JEPARA,RADARPEKALONGAN.ID – Sebagai wujud pendidikan politik mahasiswa, Bendahara Umum PB IKA PMII, Sudarto menyampaikan kader PMII mesti terlibat aktif dalam Pemilu 2024 yang akan datang.
“Karena satu suara, merupakan penentu arah gerak masa depan bangsa lima tahun ke depan. Sehingga, sebanyak 100 mahasiswa, kami imbau agar mensukseskan Pemilu 2024 ke depan,” ucapnya saat menyampaikan pendidikan politik kepada kader PMII Rayon RA Kartini Komisariat Sultan Hadlirin Jepara di Gedung NU Desa Bulungan.
Sebagai bagian dari rakyat, mahasiswa harus berfikir visioner, cerdas dan tepat dalam menentukan hak pilihnya.
Baca Juga:Pemkot Berharap Ekonomi Masyarakat Terdampak Rob Segera PulihKetaatan Warga Kota Pekalongan untuk Berqurban Meningkat, Patut di Contoh
Bendahara Umum PB IKA PMII, Sudarto menerima cinderamata dari kader PMII Rayon RA Kartini Komisariat Sultan Hadlirin Jepara usai menyampaikan materi pendidikan politik mahasiswa.(Radarpekalongan.id)
“Mahasiswa bagian dari rakyat dalam kategori akademis. Tentu pola pikir visioner dibutuhkan oleh bangsa. Salah satu langkahnya adalah dengan berpartisipasi ketika pemilihan suara,” paparnya.
Pada kesempatan menyapa Sahabat Pergerakan di sela Rapat Tahuan Anggota Rayon (RTAR) XIX RA Kartini, Sudarto juga mengingatkan, agar kader terus berproses dan belajar. Karena, kapasitas diri akan menentukan pekerjaan atau profesi.
Pendidikan Politik Mahasiswa Harus Berani Mendobrak
“Jangan lupa belajar, soft skill dan hard skill terus diasah. Termasuk di dunia politik, stigma politik itu kotor karena dicemari oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Nah ini tugas kader PMII untuk mendobrak, tentu dengan kapasitas yang mumpuni,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra.
Sementara itu, Ketua Rayon RA Kartini, Mirna Dyah Septiyani mengatakan, akan menginstruksikan segenap kader PMII untuk mensukseskan Pemilu 2024. Bahkan, pihaknya juga mengedepankan netralitas mahasiswa.
Lebih lanjut, Mirna-sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa Sudarto adalah sosok yang humble dan luwes dalam menyampaikan materi pendidikan politik mahasiswa. Sebagai kader, ia merasa bangga dengan sosok Sudarto.
“Sifat dan teladan beliau sangat baik. Patut dicontoh karena dalam penyampaian materi seperti merangkul, layaknya senior dengan kader. Sehingga materi cepat masuk di pikiran,” pungkas Mirna. (dur)