Macho Tapi Simpel! Begini Pengalaman Menunggangi Kawasaki D-Tracker 150, Motor Harian yang Anti Mainstream

kawasaki D-Tracker 150
bagi kamu penyuka supermoto untuk digunakan sehari-hari bisa menggunakan kawasaki d-tracker 150 ini juga lho
0 Komentar

untuk kamu yang berpostur pende jangan takut kakimu ngga nyampe sampe bawah untuk menopang, karena sebenarnya saat sudah jalan motor ini tidak terasa berat, malah terasa sangat mudah dikendalikan sekalipun badanmu kecil (Foto by Aisya Aulia)

Dengan menggunakan ground clearance 270 mm, rider yang berportur 155 cm pastinya juga jinjit saat menaiki motor ini, meskipun suspense belakang juga akan amblas ketika dinaiki. Tetapi motor ini sangat nyaman digunakan harian juga walaupun kamu berpostur pendek tetapi masih aman.

Tampilan jok yang sempit dan panjang has motor trail, menjadi salah satu kondisi yang juga membuatnya urang nyaman, karena busa jok ini juga tregolong keras.

Baca Juga:Jangan Dicuci! 8 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan lama, Nomor 3 Pasti Kamu Sering LupaIbu-Ibu Wajib Tahu, 5 Resep Minuman Penurun Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban, Mudah Dibuat!

Bobotnya pun masih tergolong ringan lho, 118 kg. Itulah mengapa pengendalian saat melewati tikungan sempit dan zig-zag pun akan terasa sangat mudah dan enteng.

Ternyata karatker suspense depan belakangnya pun tidak jauh berbeda dengan Kawasaki KLX 150, karena Kawasaki D-Tracker 150 ini feelingnya juga lebih kaku.

Rasanya volume oli di dalam tabung suspense depan terlalu banyak, sehingga redamannya kaku dan jarak mainnya pun tidak begitu panjang.

Sedangkan untuk suspense belakang masih lebih nyaman dari yang depan, meskipun masih terasa sedikit kaku. Tetapi untungnya Kawasaki D-Tracker ini memiliki setelan preload yang bisa disesuaikan lho.

Yang nggak mengecewakan yaitu pengeremannya. Rem depan sangat pakem dan menggigit, begitupun rem belaangnya yang sangat paem juga.

Untuk urusan jantung pacu motor ini belum berubah dari pertama kali di perkenalkan, makanya masih menggunakan karburator.

Alasannya mmepertahankan mesin ini karena karburator terbilang lebih mudah untuk diperbaii ketia kamu sedang touring.

Baca Juga:Bingung Mau Ngolah Daging Kurban? Ini Dia 5 Resep Olahan Daging Sapi Kekinian, Anti Ribet! Jangan Langsung Dicabut! Inilah 8 Cara Merawat dan Mempercantik Uban yang Benar

Banya sekali bengkel pinggiran jalan yang pasti paham cara memperbaiki mesin dengan karburator, daripada injeksi yang banyak menggunakan komponen elektronik.

Spesifiknya, mesin Kawasaki D-Tracker 150 ini berkapasitas 144 cc, 4-tak, SOHC, 2 katup dengan dilengkapi pendingin udara. Sangat simple bukan?!

Mesin dengan prpaduan bore 58 mm dan stroke 54,4 mm ini bisa menghasilkan tenaga 11,8 dk/8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm/6.500 rpm.

Basik mesinya juga sama dengan Kawasi KLX 150, namun ternyata memilii perbedaan karakter karena juga disesuaikan dengan fungsinya.

0 Komentar