RADARPEKALONGAN.ID – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kendal untuk saatnya berpikir out of the box. Hal itu dibutuhkan untuk menangani berbagai permasalahan yang dihadapi, utamanya sebagai upaya menjaga pelayanan yang efisien dan efektif.
Pesan penting berpikir out of the box ini disampaikan Bupati Dico saat memimpin Apel Bersama awal bulan Juli 2023 di di Alun-alun Kabupaten Kendal, Senin (3/7/2023). Apel ini mengangkat tema “Evaluasi Kegiatan Semester I dan Upaya Pengingkatan Kinerja”.
Dalam kesempatan ini, Bupati mengingatkan seluruh Perangkat Daerah untuk bekerja secara kolaboratif dengan melibatkan melibatkan seluruh elemen. Selain itu, ditekankan juga bahwa tanggung jawab menjadi prioritas yang wajib diperhatikan untuk setiap instansi Pemerintah.
Baca Juga:Hadiri Sholawat Bersama dalam Rangka HUT Kendal ke-418, Habib Lutfi Minta Tradisi Duduk Bersama Ulama-Umara Tetap DirawatNaungi 270 Juta Orang, DMDI Siap Perkuat Kerja Sama dengan Liga Muslim Dunia
“Kepada seluruh instansi tolong dibuka kembali apa yang menjadi tanggung jawab, posisi masing-masing instansi harus dilihat. Jalin komunikasi antar instansi lintas Dinas guna mewujudkan peningkatan kinerja yang kolaboratif,” ungkap Bupati Dico di hadapan ribuan ASN Kendal yang mengikuti Apel Bersama awal Juli ini.
Saatnya ASN Berpikir Out of The Box
Bupati Dico juga memastikan bahwa Pemerintah Daerah telah dan terus berupaya memperbaiki indikator capaian kinerja yang ada di Kabupaten Kendal guna memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) secara optimal.
Secara khusus, Bupati Dico juga memberikan atensi terhadap kinerja seluruh ASN di jajaran Pemkab Kendal untuk terus memacu kinerjanya. “Penting bagi setiap ASN untuk menjalankan tugas dan tupoksi yang ada dengan baik, bahkan harus kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Tak hanya itu, di era saat ini seorang ASN bahkan tidak cukup hanya bekerja seperti pada umumnya, lebih dari itu juga dituntut untuk berpikir out of the box, yakni cara berpikir yang di luar kebiasaan atau non mainstream dalam upaya memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Kata Bupati, bagi ASN bepikir out of the box adalah jalan ninja untuk mempercepat mengatasi masalah. Bahkan dengan masalah yang sama sekalipun, pendekatan berpikir out of the box dibutuhkan minimal untuk akselerasi penanganan.