Taufik Islmail menuliskan bahwa penuturan Chrisye dalam memoarnya itu mengejutkannya.
Tidak menyangka ternyata sedemikian mendalam penghayatan alm. Chrisye terhadap makna pengadilan hari akhir, sedemikian sensitive dan luar biasa dengan saksi tetesan air matanya bukan main. (*)