Perbedaan Kritik dan Hujatan dalam Rangka Bekal Kebebasan Berpendapat

Perbedaan Kritik dan Hujatan dalam Rangka Bekal Kebebasan Berpendapat
Perbedaan Kritik dan Hujatan dalam Rangka Bekal Kebebasan Berpendapat (Freepik)
0 Komentar

Perbedaan kritik dan hujatan terlihat dari kritik berisi kalimat koreksi sedangkan hujatan tanpa ada kelebihan namun banyak berisi kekurangan.

Kritik merupakan masukan bagi pihak yang dikritik. Agar diterima, mereka mampu menunjukan kelebihan dan kekurangannya. Pengkritik juga tidak berlebihan dalam mengkritik.

Hujatan cenderung berisi keburukan, kejelekan dan kekurangan. Tanpa ada kelebihan dan sering menunjukan kelemahannya.

Baca Juga:Membangun Pribadi yang Produktif dan Etos Kerja sebagai Bekal Kesuksesan BerkarirUjian Kehidupan sebagai Sarana Evaluasi Diri

2. Kritik disampaikan dengan baik sedangkan hujatan karena kebencian

Kritik disampaikan dengan alur logika yang baik dan bisa dipertangung jawabkan. Sedangkan hujatan karena kebencian.

Perbedaan kritik dan hujatan terletak pada seorang pengkritik menyadari hak jawab dari yang dikritik karena ia siap dikritik balik.

Kritik berisi alasan yang bisa dipertangung jawabkan, seorang pengkritik menyadari kritikannya bisa bernilai benar juga bisa juga salah.

Kalau hujatan inginnya hanya menumpahkan emosi kebencian. Hujatan tujuannya bukan mencari kebenaran namun ingin mencari kesalahan, meluapkan kekesalannya, marah karena benci.

3. Kritik focus pada kinerja sedangkan hujatan focus pada orangnya

Perbedaan kritik dan hujatan terletak pada pengkritik biasanya menginginkan hal lebih baik maka yang menjadi fokus perhatiannya kinerja, bukan orangnya.

Hujatan itu fokus perhatiannya ke orangnya, hal itu bukan kritik namun hasutan. Menghasut orang lain agar benci dengan sesuatu.

4. Kritik menghargai orang sedangkan hujatan merendahkan orang

Perbedaan kritik dan hujatan yakni seorang pengkritik yang baik biasanya berkomunikasi dengan ilmu dan argumentasi yang baik.

Baca Juga:Kisah di Balik Lagu Ketika Tangan dan Kaki BerkataMasalah Remaja dan Cara Mengatasinya

Sedangkan hujatan melanggar batas etik komunikasi biasanya bernada menghina atau merendahkan semata. Kata kata kasar, ada nada merendahkan sering keluar dari orang yang menghujat.

Cara menyampaikan kritik yang baik

Ilustrasi penyampaian kritik. (freepik)

Dalam menyampaikan kritik ada baiknya menggunakan cara yang baik. Agar tidak menimbulkan hasutan, hujatan atau bahkan fitnah.

Maka dalam menyampaikan kritik baiknya diiringi dengan data yang valid, bisa dipertaungjawabkan, tidak hoax, disusun dengan pendapat yang baik.

Kalau bisa seorang pengritik memiliki argumentasi yang bisa dipertangung jawabkan, diiringi dengan bukti.

Adapun gaya bahasa yang digunakan bisa dipahami orang awam tanpa menyinggung. Tidak menggunakan kata kata kotor.

0 Komentar