RADARPEKALONGAN.ID – Bagi orang tua yang suka traveling memang memerlukan pengetahuan tentang tips membawa anak naik pesawat saat perjalanan jauh.
Transportasi udara seperti pesawat terbang tentu berbeda dengan transportasi darat ataupun laut yang lebih nyaman, menggunakan pesawat terbang saat bepergian juga harus menerima dengan suara bising pesawat saat mengudara.
Suara bising tersebut tentu membuat banyak anak kecil merasa tak nyaman, apalagi untuk usia yang tergolong bayi. Namun ada loh tips membawa anak naik pesawat supaya tetap tenang dan tidak menangis.
Baca Juga:4 Rekomendasi Oleh-oleh Bali yang Wajib Kamu Coba5 Minuman Penyebab Gagal Diet yang Harus Kamu Hindari
Tips membawa anak naik pesawat wajib untuk diketahui para orang tua supaya selama di perjalanan udara bisa nyaman, baik itu untuk anak kecilnya atau untuk penumpang yang lain.
Berikut ini tips membawa anak naik pesawat untuk melakukan long flight atau penerbangan dengan jarak jauh seperti contohnya ke luar negeri:
1. Memilih Keberangkatan yang Sama dengan Waktu Tidur
Tips membawa anak naik pesawat untuk perjalanan jauh yang pertama adalah dengan mengusahakan memilih jam terbang yang bertepatan dengan jam tidur si anak.
Meskipun si anak cenderung memiliki pribadi yang aktif namun saat terbang di waktu jam tidur mereka maka otomatis mereka akan tertidur sendiri karena tubuh sudah lelah dan memasuki jam tidurnya.
2. Membawa Mainan Kesukaan
Tips yang satu ini sama dengan saat menaiki transportasi darat, yaitu membawa mainan yang menjadi kesayangannya, seperti contohnya boneka atau bantal yang mereka suka.
Biarkan si anak sibuk dengan mainannya sendiri selama di perjalanan supaya menghindari mereka menangis karena tidak nyaman.
3. Membebaskan untuk Aktif
Memberikan mereka kebebasan untuk aktif di dalam pesawat juga salah satu tips ampuh supaya anak tidak menangis di pesawat sepanjang perjalanan.
Baca Juga:4 Tips Memakai Retinol untuk Pemula Supaya Wajah Cepat Glowing7 Ide Me Time Gratis Tanpa Menguras Tabungan
Anak di usia bayi atau dua tahunan lebih hanya penasaran untuk memegang-megang benda di sekitarnya seperti kursi, masalah atau jendela.
Maka biarkan anak bebas untuk memegang dan aktif selama itu masih di area kursi orang tua dan tidak menggangu penumpang lain.