PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan bekerja sama dengan PT Nahnu Transformasi Indonesia memperkenalkan motor listrik NahNU dan aplikasi NahNU, dalam acara sosialisasi Program Digital PCNU Kota Pekalongan yang digelar di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan pada Rabu (5/7/2023).
Sosialisasi ini dihadiri jajaran Pengurus Cabang, MWC, Ranting, Lembaga, dan Banom NU Kota Pekalongan.
Dalam sosialisasi ini ada dua jenis atau tipe produk sepeda motor listrik NahNU yang dikenalkan, yakni “Fatma” dan “Sapu Jagat”.
Baca Juga:Polsek Buaran Resmikan Aula Obro Markoto di Mapolsek Setempat, Ternyata Ini Arti dan FilosofinyaWujud Bangga dan Cinta ke Polri, Petanesia dan Sejumlah Ormas di Kota Pekalongan Adakan Kirab Merah Putih ke Polres
Sedangkan aplikasi yang diperkenalkan adalah sebuah aplikasi startup yang diberi nama “NahNU”. Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Google PlayStore.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menjelaskan bahwa PCNU Kota Pekalongan untuk menjalankan program-programnya dan penguatan organisasi memerlukan dana yang tidak sedikit. Sedangkan, dana yang dimiliki saat ini sangatlah terbatas sehingga tidak cukup kalau hanya mengandalkan dari Kotak Infak (Koin) NU.
Maka dari itu, butuh terobosan agar mendapatkan tambahan dana untuk menjalankan program-program yang telah disusun oleh kepengurusan PCNU Kota Pekalongan masa khidmat 2023–2028.
Jalin kerja sama
Salah satu terobosannya, adalah menggandeng PT Nahnu Transformasi Indonesia. PT Nahnu ini sudah membuat sebuah aplikasi ‘one stop service’ untuk warga NU dan masyarakat. Selain itu, juga sudah bekerja sama dengan pabrikan motor listrik untuk memproduksi sepeda motor listrik NahNU.
Aplikasi Nahnu dibuat dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama warga NU, dalam berbagai kebutuhan. Beberapa layanan yang tersedia dalam aplikasi ini antara lain materi dakwah, infak, sodaqoh, ojek, pemesanan, dan transaksi berbasis digital.
Salah satu contoh layanan yang disediakan adalah materi dakwah berupa video singkat yang dapat ditonton oleh siapa saja. Para pembicara dalam materi dakwah ini merupakan dai dan mubaligh dari NU.
Sebagian keuntungan dari hasil penjualan motor listrik NahNU dan pemanfaatan aplikasi Nahnu itu akan masuk kas PCNU Kota Pekalongan.
Baca Juga:20 Personel Polres Pekalongan Kota Naik PangkatHUT Ke-77 Bhayangkara, Begini Cara Dandim Rizky Beri Kejutan ke Kapolres Recky
Maka dari itu, menurut Muhtarom, perlu dukungan dari masyarakat, khususnya warga NU agar tujuan dari adanya motor listrik dan aplikasi NahNU itu bisa mendapatkan hasil maksimal.