“Langkah PCNU Kota Pekalongan tidak akan banyak berarti jika tidak didukung oleh seluruh elemen dan nahdliyin,” kata Muhtarom.
Aplikasi Nahnu ini hak patennya sudah diserahkan menjadi milik PCNU Kota Pekalongan.
“Kita sudah mempersiapkan startup, supaya warga NU dan masyarakat luas bisa langsung mengambil manfaat dari aplikasi yang kita siapkan. Dan ini kompetitif, berdaya saing tinggi, dan juga untuk memberikan lapangan kerja seluas-luasnya untuk kader NU. Jadi aplikasi Nahnu ini adalah salah satu solusi untuk warga kita dan untuk lembaga,” imbuh Muhtarom.
Baca Juga:Polsek Buaran Resmikan Aula Obro Markoto di Mapolsek Setempat, Ternyata Ini Arti dan FilosofinyaWujud Bangga dan Cinta ke Polri, Petanesia dan Sejumlah Ormas di Kota Pekalongan Adakan Kirab Merah Putih ke Polres
Hak Paten
Adapun mengenai motor listrik NahNU, menurut Muhtarom untuk saat ini sangatlah strategis. Sebab, pemerintah sedang gencar-gencarnya sosialisasi penggunaan mobil maupun motor bertenaga listrik.
Apalagi, PCNU Kota Pekalongan mendapatkan hibah hak paten motor listrik merek NahNU dari PT Nahnu Transformasi Indonesia. PCNU bahkan bertindak selalu agen tunggal pemasaran motor listrik tersebut. “Maka dari itu, marilah kita hidupi NU dengan membeli motor listrik PCNU Kota Pekalongan,” ajak Muhtarom.
Sementara itu, CEO PT Nahnu Transformasi Indonesia, Mustar Sidiq, menjelaskan bahwa sepeda motor listrik NahNU dengan merek Sapu Jagat dan Fatma mampu menempuh jarak 160 km sekali isi ulang (dengan dua baterai). Biaya yang dikeluarkan untuk sekali pengecasan sampai penuh untuk satu baterai kurang lebih hanya Rp3.000.
“Jika prospeknya bagus akan kami dirikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di tiap-tiap ranting,” kata Sidiq.
Dikatakan, sejak motor listrik NahNU diproduksi, baru Kota Pekalongan yang beruntung untuk memiliki hak paten dan pemegang kendali pemasaran di seluruh Indonesia. Selain motor listrik pihaknya juga menyerahkan aplikasi Nahnu, dan PCNU Kota Pekalongan juga sebagai pemegang hak paten aplikasi.
“Semoga dengan diluncurkannya dua produk yakni motor dan aplikasi Nahnu, warga NU semakin bergairah dalam berkhidmah di NU dari cabang sampai anak ranting di Kota Pekalongan,” imbuhnya. (way)