RADARPEKALONGAN.ID – Sudah menjadi rahasia umum tentang sulitnya menaklukkan nomor punggung 7 di Manchester United. Pemain nomor punggung 7 yang gagal di MU pun jumlahnya tak bisa dibilang sedikit.
Setan Merah sepertinya memiliki kutukan tersendiri pada salah satu nomor punggung pemain, yaitu nomor 7.
Pasalnya banyak pemain nomor punggung 7 yang gagal di MU ketika menggunakan nomor, utamanya ketika kepergian Ronaldo 2009 silam.
Baca Juga:5 Pemain Nomor Punggung 7 Paling Ikonik di Manchester United: Harapan Tinggi untuk Mason Mount4 Kebiasaan Kecil yang Membuat Boros Pengeluaran Gen Z
Silih berganti dari pemain berstatus bintang seperti Alexis Sanchez, pemain berharga tinggi seperti Di Maria sampai wonderkid potensial saat itu Memphis Depay juga mental ketika mengenakan nomor punggung 7.
Berikut ini adalah daftar siapa saja pemain nomor punggung 7 yang gagal di MU meskipun sebelumnya digadang-gadang bisa mengikuti jejak Ronaldo:
1. Antonio Valencia
Pemain nomor punggung 7 yang gagal di MU adalah Antonio Valencia.
Didatangkan tepat untuk menggantikan kepergian Ronaldo, Valencia mendapatkan kepercayaan untuk mengubah nomor punggungnya dar 25 ke nomor 7 pada tahun 2012 silam, usai dirinya memenangkan penghargaan pemain terbaik klub.
Namun sayangnya setelah berganti menjadi nomor 7, performa Valencia menjadi menurun dan mengalami cedera.
Dirinya menganggap nomor 7 memang sangat keramat di MU sehingga memutuskan untuk kembali menggunakan nomor punggung 25 sampai keluar dari Manchester United.
2. Angel Di Maria
Didatangkan dari Real Madrid setelah memenangkan Liga Champions, Angel Di Maria diharapkan bisa mengangkat mental tim Setan Merah yang saat itu sedang mencoba kembali bersaing di papan atas Premier League.
Baca Juga:7 Nomor Punggung Keramat Klub Eropa: Terbaru ada Mason Mount di MU5 Tips Berat Badan Turun 15 KG dalam 2 Bulan
Harga mahal yang dibayarkan United pun ditunjukkan dengan memberikan kepercayaan pemain asal Argentina tersebut untuk menggunakan nomor punggung 7.
Sayangnya karir Di Maria di Manchester United terbilang kurang baik, dirinya hanya bertahan selama satu musim saja sebagai pemain Manchester United dengan mengoleksi 33 penampilan dan empat gol.
Masalah Di Maria juga tak hanya penurunan performa di lapangan, namun juga karena insiden rumahnya di Manchester yang mengalami kerampokan.
Performa Di Maria kembali menemukan titik puncaknya kaa dirinya membela klub asal Perancis, Paris Saint-Germain.