Tidak hanya di dunia nyata atau luar jaringan, aktivitasmu di media sosial juga harus didasarkan pada etika menggunakan media sosial atau yang dikenal dengan netiket. Sebab sejatinya, kehidupan di dunia daring tak ubahnya seperti yang kamu jalani di media sosial. Kamu perlu menjaga perilaku dan interaksimu dengan orang lain, salah satunya dengan penerapan etika menggunakan media sosial.
Daftar Etika Menggunakan Media Sosial
Berikut merupakan lima etika menggunakan media sosial yang sangat perlu untuk kamu terapkan.
Pilih Teman dengan Bijak
Dihapus dari daftar teman media sosial seseorang bisa jadi menghina, maka jangan melakukannya karena ini bukan etika menggunakan media sosial yang baik. Jadi pikirkan sebelum mengirim permintaan pertemanan atau menerima undangan. Jika kamu tidak ingin tetap berhubungan dengan seseorang dalam jangka panjang, netiket yang baik adalah tidak menambahkannya sejak awal.
Baca Juga:4 Etika Dasar di Internet, Tunjukkan Sopan Santun dengan Patuhi IniPhone Anxiety atau Telefobia: Ketika Kamu Cemas Karena Ponsel dan 5 Cara Menghadapinya
Untuk tetap berhubungan dengan kolega tanpa menambahkan mereka sebagai teman Facebook, beri tahu mereka bahwa kamu hanya menggunakan Facebook untuk pertemanan pribadi yang dekat. Sarankan agar kalian terhubung di LinkedIn atau situs jaringan profesional lainnya saja.
Pengecualian yang jelas untuk aturan etika menggunakan media sosial ini adalah jika kamu “berteman” dengan seseorang saat kamu sedang nongkrong dan kemudian berselisih. Sangat dapat diterima untuk tidak berteman dengan seseorang jika hubungannya tidak dapat diperbaiki. Jangan menyiksa mereka (atau dirimu sendiri) dengan menghubungkan lagi dan lagi.
Hormati Privasi Orang
Salah satu etika menggunakan media sosial yang sangat penting adalah jangan meneruskan informasi yang dikirimkan kepadamu tanpa terlebih dahulu memeriksa dengan pengirim asli; melakukan ini di belakang mereka dapat menciptakan ketidakpercayaan jika mereka mengetahuinya. Ini termasuk menyalin dan menempelkan teks atau mengirim tangkapan layar.
Jika kamu meneruskan pesan email, gunakan BCC (blind carbon copy) daripada CC (carbon copy) saat mengirimkannya ke lebih dari satu orang. Ini membantu melindungi privasi semua penerima email lainnya.
Beberapa orang tidak ingin nama atau alamat email mereka dipublikasikan kepada orang yang tidak mereka kenal.