Mewakili PDM Kota Pekalongan, Mohammad Ainur Rofiq berharap Musycab Muhammadiyah Pekalongan Timur mampu menelurkan keputusan-keputusan yang mencerahkan dan memajukan. Selain itu juga terpilih kepemimpinan yang amanah.
“Dari kepemimpinan PCM Pekalongan Timur yang baru ini juga diharapkan dapat memun culkan gagasan, ide, dan program kerja yang inovatif, kreatif dan konstruktif di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, maupun keagamaan. Semoga Musyab ini juga menjadi pengalaman yang baik bagi semua musyawirin,” ujarnya saat memberikan sambutan di pembukaan Musyab.
Musycab Muhammadiyah Pekalongan Timur yang Berkemajuan
Sebagai agenda resmi organisasi, Musycab Muhammadiyah Pekalongan Timur juga dinilai mampu menghadirkan semangat yang berkemajuan sebagai menjadi tagline Muhammadiyah. Setidaknya ada tiga aspek yang menjadikan Musycab kali ini dianggap berkemajuan.
Baca Juga:Asyik Nih, 9.000 Guru dan Tenaga Kependidikan di Kendal Bakal Dapat Pendampingan Pengembangan Karir dan KesejahteraanDPT Pemilu 2024 Meningkat 17.467 Dibanding 2019, Pemilih Muda Tetap Dominan
1. Penggunaan Teknologi Informasi
Anggota Musycab Muhammadiyah Pekalongan Timur tengah memilih para PCM melalui e-voting
Musycab Muhammadiyah Pekalongan Timur periode Muktamar 48 ini cukup kental dengan penerapan teknologi informasi dalam pelaksanaannya. Pertama, untuk pertama kalinya proses pemilihan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dilaksanakan melalui sistem e-voting yang mengadopsi aplikasi berbasis web.
“Penggunaan aplikasi e-voting ini selangkah lebih maju, dan inilah bagian dari semangat berkemajuan yang digaungkan Muhammadiyah, yang berusaha adaptif terhadap perkembangan kekinian yang serba digital,” ungkap Ketua PCM Pekalongan Timur periode Muktamar 47, Slamet Mahfudh.
Panitia Pemilihan (Panlih) menyediakan tujuh unit laptop serta menyiagakan personel yang akan mendampingi dan memandu anggota Musycab untuk menggunakan e-voting. Prosedurnya, setiap anggota Musycab akan dipanggil satu persatu untuk mendapatkan kode akses ke e-voting.
Setelah berhasil login, aplikasi e-voting akan menampilkan 23 calon tetap. Setiap Anggota Musycab akan memilih 9 nama di antaranya sebagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekalongan Timur. Dengan mekanisme ini, semua anggota bisa menggunakan e-voting secara lancar, bahkan meski sebagian telah berusia lanjut.
Musycab disiarkan live streaming via Youtube
Selain mengadopsin e-voting, jalannya Musycab juga disiarkan langsung melalui live streaming melalui channel Youtube Masjid Darul Iman Official yang langsung dinahkodai Robin Zaenie dan M Nizam, dua punggawa utama Majlis Pustaka dan Informasi (MPI) PCM Pekalongan Timur periode Muktamar 47.