PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pemkot Pekalongan, Polres Pekalongan Kota Pekalongan, Kodim 0710/Pekalongan, dan DPD KNPI Kota Pekalongan menggelar Sholawat Kebangsaan dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara di halaman Mapolres Pekalongan Kota, Jumat (7/7/2023) malam.
Acara yang diikuti ratusan pemuda bersama beberapa elemen masyarakat ini dihadiri Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Robertho, Dandim Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky, unsur Forkopimda Kota Pekalongan, dan para kepala OPD Pemkot Pekalongan ini menjadi salah satu cara Forkopimda Kota Pekalongan untuk mendekatkan diri dengan para pemuda.
Kegiatan yang juga diisi dengan dialog ini dihadiri pula sejumlah ulama. Salah satunya, pengasuh Pondok Pesantren Al Maliki Kota Pekalongan, KH Saifudin Amirin.
Baca Juga:Manjur untuk Radang Sendi dan Nyeri Sendi, Ini Seabrek Manfaat Susu Etawalin, Susu Kambing Etawa Asli Dipadu Herbal Alami, Cocok untuk 40 Tahun ke AtasJelang Operasi Patuh Candi 2023, Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Koyim: Polisi Harus Lebih Dulu Tertib sebelum Tertibkan Masyarakat
Acara dimeriahkan dengan lantunan sholawat dan rebana yang dibawakan oleh simtuddurror Kota Pekalongan dan hadroh Nurul Hidayah Polres Pekalongan Kota.
Pentingnya kerja sama masyarakat
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, meski persiapan acara Sholawat Kebangsaan cukup mendadak, namun acara berlangsung lancar.
“Alhamdulillah, dan Pak Kapolres memfasilitasi tempat di halaman Mapolres, bertepatan pula dengan momentum Hari Bhayangkara,” kata Aaf, sapaan akrabnya.
Melalui kegiatan Sholawat Kebangsaan tersebut, Aaf mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Pekalongan untuk bersama-sama memberikan informasi ke pemerintah, Polres, maupun Kodim apabila ada suatu hal atau informasi yang sekiranya butuh segera penanganan. Bukan lantas langsung memviralkan di medsos.
Aaf juga berharap para pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama-sama mencegah segala potensi-potensi kejadian kriminal, potensi tawuran, potensi balap liar, serta penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Recky Robertho, menuturkan bahwa usia remaja adalah usia yang perlu banyak bimbingan. Terlebih, mereka masih bingung dalam mencari jati diri.
Maka, untuk bisa sukses dan mencapai cita-cita, anak muda harus punya role model atau sosok yang dijadikan panutan. “Sehingga masa transisinya jelas, arahnya kemana. Misal ingin menjadi walikota ingin menjadi polisi, tentara, ataupun ulama,” kata Kapolres.