Sementara Nishimura menolak proklamasi kemerdekaan, karena Jepang terikat untuk menjaga status quo. Berdasar hal itu, Nishimura menolak proklamasi kemerdekaan.
Oleh karena itu, diputuskan bahwa kemerdekaan Indonesia harus ditentukan oleh bangsa Indonesia sendiri, terlepas dari Jepang.
Kemudian diadakan pertemuan di rumah Laksamana Maeda, seorang Kepala Kantor Perhubungan Angkatan Laut yang dianggap aman.
Baca Juga:Perlunya Membangun Kecintaan terhadap NKRI sebagai Upaya mengisi KemerdekaanMeneladani Kedermawanan Nabi Muhammad SAW Lewat “Kisah 8 Dirham”
Soekarno menuliskan konsep Proklamasi, sedangkan Hatta dan Ahmad Subadjo menyumbang pikiran secara lisan. Akhirnya menjelang subuh.
Soekarno bertiga segera menemui semua yang hadir. Usulan Sukarni bahwa menandatangani naskah Proklamasi cukup dua orang saja yakni Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Usul itu disetujui, sehingga Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah tulisan tangan Soekarno, disertai dengan perubahan yang telah disetujui.
Teks Proklamasi (Twitter/@mazzini_gsp)
Pada tanggal 17 Agustus 1945, akhirnya proklamasi kemerdekaan dilakukan di depan rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur no 56 sebagai upaya menghindari bentrokan tentara Jepang.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung di Pegangsaan Timur No 56 Pada Jum’at, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.
Memahami Makna Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai tonggak berdirinya Negara Indonesia
Makna sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia menyatakan resmi sebagai bangsa dan negara yang berdaulat penuh.
Pernyataan yang mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia dan negara lain. Indonesia resmi diakui sebagai entitas negara yang berhak mengatur negaranya sendiri.
Baca Juga:Menghidupkan Semangat Dedikasi untuk mengisi Kemerdekaan IndonesiaKongres Pemuda 1928 sebagai Pondasi Persatuan Identitas Bangsa
Proklamasi sebagai tonggak perjuangan bersama sama sleuruh rakyat Indonesia dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.
Mencapai cita cita kemerdekaan menjadi bangsa berdaulat, maju, adil dan makmur.
2. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia membebaskan diri dari penjajah
Makna sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai symbol kemerdekaan dan simbol perjuangan melawan penjajahan dan penindasan.
Proklamasi tidak muncul tiba tiba, merupakan hasil dari perjuangan panjang seluruh rakyat Indonesia berjuang melawan Belanda.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka, bebas dari penjajah.